web page hit counter
Sabtu, 16 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Konser Menuju Pesta Emas Paroki St Fransiskus Asisi Tebet Jakarta

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – OKTOBER mendatang, Paroki St Fransiskus Asisi Tebet, Jakarta Selatan genap mencapai usia 50 tahun. Menyambut tahun emas nanti, umat Paroki Tebet menggelar pelbagai kegiatan sebagai bentuk syukur atas karya Tuhan dalam setengah abad paroki Tebet di ibukota. Konser Serviam in Cantare salah satunya. Konser digelar di Gereja Tebet, Sabtu, 24/9.

Agnes Murniati Nunik, kordinator konser mengatakan ada sepuluh paduan suara (PS) pengisi konser. Lima PS dari wilayah dan sisanya dari kelompok kategorial Paroki, antara lain PS Anak-anak, PS OMK, PS WKRI, PS Paroki, dan PS Gregorius Magnus, yakni PS yang berisikan warga lanjut usia. “Ada 21 paduan suara yang melayani Paroki ini,” ujar Nunik, sapaannya.

Baca Juga:  KWI dan Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama "Community Privilege"

Konser ini, imbuh Nunik, selain sebagai rangkaian syukur menuju usia emas, juga bentuk apresiasi umat untuk Paroki. “Kita menyadari, tanpa mereka, karya pelayanan liturgi Gereja akan kering. Jadi kita syukuri dan apresiasi mereka lewat konser ini.”

[nextpage title=”Konser Menuju Pesta Emas Paroki St Fransiskus Asisi Tebet Jakarta”]

Paduan Suara Anak-Anak dalam konser Serviam in Cantare.[Dok. Panitia]
Paduan Suara Anak-Anak dalam konser Serviam in Cantare.
[Dok. Panitia]
Konser dikemas dalam bentuk ‘konser doa’. Setelah membuat tanda salib, PS Wilayah Tebet Timur tampil dengan membawakan lagu “The Majesty and Glory of Your Name’, karya Tom Fettke yang syairnya diambil dari Mazmur 8. Setiap memasuki lagu baru, ada renungan singkat yang menjelaskan maksud dari lagu tersebut. Semua lagu-lagu itu berefleksi pada kisah St Fransiskus Asisi, sang pelindung paroki.

Baca Juga:  KWI dan Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama "Community Privilege"

Karena berbentuk konser doa, kata Nunik, konser dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama, berisikan refleksi perjalanan umat, pribadi lepas pribadi dalam proses penemuan diri untuk menyadari panggilan Tuhan. Bagian kedua, merupakan refleksi dan doa atas pelayanan umat mulai dari keluarga. Melalui keluarga, lanjut Nunik, Tuhan menyatakan cinta-Nya kepada umat.

Ada 13 lagu yang dinyanyikan dalam konser ini. PS St Caecilia Choir dari paroki Perawan Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta membawakan tiga buah lagu.

Edward Wirawan
Editor: Yanuari Marwanto

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles