HIDUPKATOLIK.com – SENIN, 26/9, umat Keuskupan Malang berduyun-duyun memenuhi Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Katedral Malang, Jawa Timur. Dengan antusias, mereka merayakan Misa Requiem dan menghantar mendiang Uskup Emeritus Malang Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro OCarm menuju Pekuburan Kristiani Sukun Malang, Jawa Timur untuk dimakamkan.
Sebelum Misa Requiem dimulai, panitia membacakan secara khusus biodata Mgr Pandoyoputro. Berikut biodata singkat Mgr Pandoyoputro OCarm yang dibacakan sebelum Misa Requiem dimulai:
Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro OCarm
- Lahir: 23 April 1939
- Masuk Novisiat Ordo Karmel (OCarm): 6 Juli 1961
- Kaul Pertama: 15 Agustus 1962
- Kaul Kekal: 15 Agustus 1967
- Tahbisan Imam: 2 Agustus 1970
- Tahbisan Uskup: 3 September 1989
Karya dan Tugas:
- Sebagai Pengajar di Seminarium Marianum Keuskupan Malang: 1 September 1970 – 26 November 1972.
- Magister Novisiat Karmel Batu, Malang, Jawa Timur: 1 Januari 1973 – 31 Juli 1987.
- Prior di Biara Karmel Batu, Malang: 4 Agustus 1982 – 31 Juli 1987.
- Pastor Paroki Santo Yusup Jember, Keuskupan Malang sekaligus sebagai Vikaris Episkopalis (Vikep) Regio Timur, Keuskupan Malang: 1 Agustus 1987 – 2 September 1989.
- Uskup Keuskupan Malang: 3 September 1989 – 3 September 2016.
- Uskup Emeritus Keuskupan Malang: 3 September 2016 – Hingga dipanggil Tuhan pada 23 September 2016.
Sebelum ditahbiskan menjadi uskup, Mgr Pandoyoputro juga banyak berkarya dalam dunia kaum pendidikan religius dan orang muda. Selaras dengan Visi-Misinya beliau juga sangat peduli terhadap perkembangan Gereja dan iman umat di seluruh pelosok Keuskupan Malang.
Mgr Pandoyoputro juga dikenal sebagai seorang uskup yang disiplin, berdedikasi, peduli terhadap masa depan Gereja dan senantiasa menjalin kebersamaan dengan antarumat beragama. Hal itu terbukti dengan diangkatnya Mgr Pandoyoputro sebagai sesepuh adat Suku Osing Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur.
A. Nendro Saputro
