Misa Requiem Almarhum Mgr HJS Pandoyoputro OCarm

HIDUPKATOLIK.com – SEJAK dua malam lalu, Sabtu-Minggu, 24-25/9, umat Katolik Keuskupan Malang mengadakan tirakatan untuk jenazah Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro OCarm. Tirakatan ini diadakan secara urut sesuai jadwal yang telah ditentukan dimulai dari anak-anak Sekolah Katolik di Malang kemudian sampai ke paroki-paroki dekanat di Kota Malang. Umat terus berjaga sambil berdoa untuk kebahagiaan kekal Mgr Pandoyo selama jenazah belum dimamkan.

Hari ini, Senin, 26/9, umat Keuskupan Malang dan sekitarnya berduyun-duyun memenuhi Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Katedral Malang, Jawa Timur. Mereka dengan antusias ingin merayakan Misa Requiem dan menghantar kepergian almarhum Mgr Pandoyoputro yang meninggal pada Jumat 23/9, menuju pemakaman. Siaran Misa Requiem dan Pemberangkatan Jenazah Mgr Pandoyoputro OCarm ini ditayangkan secara langsung oleh akun Youtube Irishpro Studio, pada Senin, 26/9.

Sebelum Misa Requiem dimulai, panitia membacakan secara khusus biodata Mgr Pandoyoputro. Tepat pukul 10.00 WIB, Misa Requiem dimulai. Perayaan Misa Requiem dipimpin langsung oleh konselebran utama Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo didampingi Uskup Bandung, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Emeritus Ketapang Mgr Blasius Pujaraharja, Uskup Malang Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm, Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Emeritus Sorong-Manokwari, Papua, Mgr F.X. Sudartanta Hadisumarta OCarm dan beberapa imam perwakilan dari keuskupan lain.

[nextpage title=”Misa Requiem Almarhum Mgr HJS Pandoyoputro OCarm”]

Yang menarik dari Misa ini, selain dihadiri oleh umat Katolik, juga turut hadir perwakilan masyarakat suku Osing Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka hadir, karena dekat dengan mendiang Mgr Pandoyoputro. Berkat aktivitas Mgr Pandoyoputro dalam kebersamaan antarumat beragama dan dekat dengan suku Osing, Mgr Pandoyoputro bahkan diangkat sebagai sesepuh adat masyarakat suku Osing Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam pengantar Misa, Mgr Suharyo mengajak umat untuk menghantar Bapa Uskup Almarhum Mgr Pandoyoputro kembali kepada sumber dan tujuan hidup yaitu Allah Bapa yang Maharahim dengan doa. “Marilah kita satukan hati kita dalam doa semoga almarhum Bapa Uskup Pandoyoputro sungguh-sungguh mengalami kebahagiaan abadi dan menjadi pendoa bagi kita umat yang masih diberi kesempatan untuk melanjutkan peziarahan iman kita,” ujarnya mengawali Misa.

Sampai berita ini diturunkan, Misa Requiem masih berlangsung. Direncanakan, seusai Misa jenazah Mgr Pandoyoputro akan dihantar dan dimakamkan di Pekuburan Kristiani Sukun Malang, Jawa Timur.

A. Nendro Saputro