HIDUPKATOLIK.com – RADIO merupakan media yang paÂling awal digunakan sebagai penyeÂbaran informasi. Masyarakat dapat mendengarkan radio sambil makan, meÂngemudi, dan yang lain. Saat ini, peran radio dirasa ketinggalam zaman, seiring kehadiran televisi dan berbagai perangÂkat audioÂvisual. Keprihatinan ini melaÂtari Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Palembang bersama Komisi Komsos Konferensi WaliÂgereja Indonesia (KWI) untuk mengadakan Talkshow Audio di Tegalrejo, Palembang, Sumatera Selatan, SabtuÂMinggu, 12Â13/9.
Sekretaris Komisi Komsos KWI Romo Kamilus Pantus dan pegiat radio Errol Jonathans didapuk sebagai pembicara. Dalam maÂteri bertema “Internet dan AnÂcaman Polarisasi Opiniâ€, Romo Kamilus mengatakan, tak bisa di pungkiri internet semakin maÂju dan membawa aneka peluang. Gereja tak bisa mengatasinya seÂlain memanfaatkan peluang ini untuk pewartaan. “Yang penting adalah menjaÂdikan komunikasi Trinitas sebagai pilar utama,†ungkapnya.
Errol berpendapat, radio meskipun kuÂno, tetapi tak bisa disingkirkan. “Radio mampu menyebarkan pesan yang cepat, serentak, dan simultan.â€
Romo Sigit Pranoto SCJ (Palembang)