HIDUPKATOLIK.com – DALAM acara ramah-tamah hari ulang tahun ke-18 Paroki St Clara Bekasi Utara, sejenak sebelum menyanyikan lagu “Terima Kasihâ€, Romo Nestor Togu Sinaga OFMCap “menodong†umat yang hadir. “Ini adalah kesempatan membuka dompet untuk menyumbang bagi pembangunan gereja kita. Silakan buka dompet Anda, kecuali Bapak Uskup dan Kapolsek,†katanya seraya tersenyum ke arah Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dan Kapolsek Bekasi Utara Kiswan.
Namun apa yang terjadi? Seketika itu, Mgr Suharyo mengeluarkan dompet dari balik jubah. Ia membuka, lalu memasukkan beberapa lembar seratus ribu rupiah dan lima puluh ribu rupiah ke dalam kardus saweran. Sambil tertawa kecil, Mgr Suharyo menunjukkan dompetnya yang telah kosong kepada romo di sampingnya. Menyusul aksi sang Uskup, sejumlah umat pun ikut nyawer.
Meski mendapat pengecualian Uskup kelahiran Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, 9 Juli 1950 ini justru menyumbang pertama kali. “Inilah salah satu simbol dukungan penuh Uskup kita. Dia tanpa ragu-ragu memberikan semua yang ia miliki untuk umatnya,†ungkap Bernardi Suwito, Ketua Panitia HUT ke-18 Paroki St Clara Bekasi Utara.
Emanuel Dapa Loka