HIDUPKATOLIK.com – Penyerangan yang dilakukan pria berinisial IAH kepada Romo Albert Pandiangan OFMCap terjadi di Gereja Stasi St Yoseph, Keuskupan Agung Medan. Tangan kiri Romo Albert terluka karena peristiwa ini.
NAAS hampir menimpa Romo Albert Pandiangan OFMCap, Pastor Rekan Paroki St Antonius dari Padua Jalan Hayam Wuruk, Medan, Sumatera Utara, Minggu, 28/8. Seorang pria berinisal IAH menyerang Romo Albert yang hendak menyampaikan khotbah. Peristiwa ini terjadi di Gereja Stasi St Yoseph, Padang Bulan, Medan. Stasi St Yoseph merupakan bagian dari Paroki St Antonius dari Padua Medan.
Umat yang melihat peristiwa itu berusaha menghalau IAH agar tidak mendekati Romo Albert. Beriringan dengan itu percikan api dan asap keluar dari tas yang IAH jinjing. Ketua Stasi St Yoseph Benar Ginting menjelaskan, sejak awal IAH membaur bersama umat. Ia duduk di bagian tengah dan mengikuti Misa seperti umat yang lain. Gerak-geriknya tidak mencurigakan, karena ia mengikuti semua gerakan liturgi seperti biasa, misal duduk atau berdiri. Namun, jelang khotbah IAH tiba-tiba maju dan menyerang Romo Albert. Setelah IAH diamankan pihak berwaib, di dalam tasnya ditemukan bom rakitan yang belum meledak dan beberapa jenis benda tajam.
[nextpage title=”SERANGAN DI GEREJA STASI ST YOSEPH”]
Brigjen Victor Simanjuntak dalam keterangan pers mengatakan, pelaku telah ditangkap dengan inisial IAH, berusia 18 tahun. Pelaku sempat melakukan percobaan bom bunuh diri, namun bom tidak semua meledak. Pria tersebut lalu menyerang Romo Albert dengan pisau terhunus. Aksinya melukai tangan kiri Romo Albert.
Ketika dihubungi, Romo Albert, yang merupakan salah satu perintis Paroki St Klara Bekasi Utara, Jawa Barat, tidak ingin memberi komentar. Pihak Keuskupan Agung Medan juga belum memberi komentar resmi terkait masalah ini. Pasca peristiwa itu, Walikota Medan Dzumi Eldin sempat mendatangi Gereja St Yoseph dan mengadakan pertemuan di halaman gereja bersama Romo Yoseph Sinaga OFMCap, perwakilan Pemuda Katolik, dan Dewan Stasi St Yoseph.
Yusti H. Wuarmanuk
Laporan: Jansudin Saragih (Medan)