HIDUPKATOLIK.com – SEKRETARIS Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin berharap ada perkembangan yang baru dalam hubungan Takhta Suci dengan Tiongkok. Hal itu ia utarakan dalam pidato di Seminari Keuskupan Pardone, Italia, sebagaimana dilansir Radio Vatikan, (28/8).
Kardinal Celso Costantini adalah sosok yang menjadi pembangun jembatan hubungan kedua negara ini. Kardinal Costantini merupakan delegasi apostolik pertama Vatikan untuk Cina, dalam rentang 1922-1933. Ia diutus Paus Pius XI. Namun karena pelbagai persoalan, pada 1951, Cina memutus hubungan diplomatik dengan Vatikan.
Kardinal Parolin mengatakan, Kardinal Costantini berhasil menyelesaikan misi penting yang luar biasa. “Ia menciptakan ‘jembatan’ antara Takhta Suci dan Cina yang menjadi perhatian Paus Fransiskus dan saya yakin semua orang dan juga pemerintah Cina,†ujarnya.
Kardinal Parolin menegaskan, Paus Fransiskus, seperti para pendahulunya, sangat menyadari pentingnya perhatian bagi umat Katolik di Tiongkok. Di hadapan audiens, Kardinal Parolin menegaskan bahwa Gereja dipanggil menemani, peduli, hormat, dan penuh kerendahan hati untuk membangun hubungan kedua negara. “Kardinal Costantini telah menjadi model dan sumber inspirasi bagi kita dalam membangun hubungan dengan Cina,†katanya.
Edward Wirawan
