HIDUPKATOLIK.com – Italia Tengah digoncang gempa bumi. Paus Fransiskus tak hanya memberikan bantuan medis, tenaga, gambar suci atau Rosario, tetapi juga senantiasa berdoa bagi para korban.
SEJAK gempa melanda Italia Tengah, Paus Fransiskus tak berhenti mengarahkan perhatian. Pada hari pertama gempa, ia mengirimkan regu pemadam kebakaran Vatikan yang kemudian bekerja mengevakuasi korban gempa. Mereka juga membawa Rosario dan gambar-gambar suci yang telah diberkati Paus. Bapa Suci juga mengirimkan satu unit Polisi Vatikan untuk membantu korban. Seiring dengan itu, Bapa Suci pun menyiapkan armada kesehatan Vatikan, beberapa dokter dan perawat yang siap sedia terjun ke lokasi.
Gempa yang meluluhlantakkan beberapa kota di Italia Tengah itu sungguh mengguncang hati Bapa Suci. Tak henti-henti ia berdoa bagi korban gempa. Paus menyatakan dukacita yang mendalam bagi semua korban gempa yang kehilangan anggota keluarga. Ia juga memuji kiprah para relawan penolong korban gempa.
[nextpage title=”ROSARIO BAGI KORBAN GEMPA ITALIA”]
Pada Rabu, 24/8, Bapa Suci bahkan menunda katakese umum dan khotbah sebagaimana biasanya dalam audiensi umum Rabu. Ia mengajak sekitar 11.000 peziarah untuk bersama-sama berdoa Rosario bagi korban gempa, dengan merenungkan peristiwa dukacita. “Saya sudah menyiapkan bahan katakese, namun mendengar kabar gempa yang melanda Italia Tengah, yang menghancurkan banyak daerah dan meninggalkan banyak luka, saya tidak bisa tidak mengungkapkan kesedihan saya dan kedekatan spiritual bagi mereka.â€
Dalam Misa Minggu, 28/8, di Basilika St Petrus, Bapa Suci mengutarakan harapan untuk mengunjungi korban gempa. “Saya berharap sesegera mungkin mengunjungi Anda, untuk membawa Anda secara pribadi dalam kenyamanan iman, pelukan seorang bapa dan saudara dan harapan seorang Kristiani,†katanya seperti dilansir Radio Vatikan, (28/8).
Gempa yang menewaskan hampir 300 orang ini menghancurkan bangunan, gereja, dan situs-situs rohani Katolik. Uskup Ascoli Piceno, Italia, Mgr Giovanni D’Ercole FDP mengatakan, ia menggali reruntuhan Gereja Pescara del Tronto dan mengangkat sebuah salib dari tengah puing-puing. “Satu-satunya patung yang utuh hanyalah patung Maria Penolong Abadi,â€ujarnya.
Edward Wirawan