HIDUPKATOLIK.com – AKHIR Juli lalu, Maria Lutgardis Eddylis Suwardi menjadi pengisi acara pada peringatan ulang tahun Paroki St Bonaventura Pulomas, Jakarta. Di hadapan ratusan umat yang hadir, ia menyanyikan lagu “Hatiku Percayaâ€. Tak hanya menyanyi, ia juga membimbing adik-adik asuhnya dari Yayasan Griya Asih (YGA) mempersembahkan tarian.
Gardis, sapaannya, sejak kecil memang dikenal pandai menyanyi, menari hingga bermain musik. Gardis kerap dipanggil untuk mengisi acara-acara di gereja hingga pernikahan, baik bermain musik ataupun menyanyi. Sejak SD hingga SMA, ia bersekolah di Sekolah Mardi Yuana Depok. Tak jarang ia mengharumkan nama Sekolah Mardi Yuana. Misal menjadi mayoret drum band dalam pementasan ulang tahun Republik Indonesia.
Dalam acara Temu Pers Nasional, April 2015 silam, Gardis menjadi dirigen untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ia tampil persis di hadapan Presiden RI Joko Widodo. Dalam acara itu, ia juga tampil sebagai konduktor anak-anak SD Mardi Yuana Depok yang tampil sebagai paduan suara cilik.
Tak hanya Jokowi, nona kelahiran Bogor, 2 Oktober 1998 ini juga pernah tampil di hadapan Susilo Bambang Yudhoyono, saat presiden keenam Indonesia itu meluncurkan buku Selalu Ada Pilihan pada Januari 2015 silam. Selain menyanyi, Gardis juga menjadi dirigen Lagu Indonesia Raya bagi semua peserta yang hadir dalam acara peluncuran buku itu.
Meski kerap mengisi acara-acara penting, Gardis tak melupakan sekolahnya. Dua bulan terakhir, ia membatasi diri untuk mengikuti undangan acara dan fokus pada persiapan kuliah. Ia juga tetap mendampingi anak-anak asuhnya di YGA. “Tentu saja sangat bangga bisa mengiringi Jokowi dan SBY, tapi ada perasaan berbeda ketika melatih anak-anak panti asuhan menari,†ujarnya.
Persis pada akhir Desember lalu, ia dipilih oleh kelompok band D’Masiv untuk berduet. Itu menjadi sebuah pilot project sebuah acara yang akan ditayangkan di sebuah televisi swasta.
Meski pintu untuk masuk dunia hiburan terbuka, putri semata wayang pasangan Joseph Alexander Suwardi dan Florentina Maria Sri Sulistyawati ini malah memilih fokus kuliah. “Tentu saja pingin masuk ke dunia tarik suara profesional, tetapi saat ini mau fokus kuliah dulu,†ujar nona yang mengambil jurusan Hukum Bisnis di Podomoro University ini.
Edward Wirawan