HIDUPKATOLIK.com – YUSTINI Rini Setyawati, sebelumnya adalah seorang bidan di rumah sakit swasta di daerah Yogyakarta. Secara finansial, gajinya bisa mencukupi kebutuhan hidup dan keluarga. Tetapi ia malah memutuskan berkarya di Jakarta.
Di Jakarta, Rini diberi tawaran bekerja di Yayasan Griya Asih (YGA), sebuah yayasan sosial yang memelihara anak-anak jalanan. Dari segi pendapatan, bekerja di yayasan tentu lebih kecil dibanding karier di rumah sakit. Tak pelak, keputusan Rini mengundang banyak tanya orang-orang dekatnya.
Tetapi ia memiliki alasan kuat. Di YGA, Rini bisa menemukan kedamaian yang lahir lewat proses pendampingan kepada anak-anak YGA. Ia menganggap anak-anak YGA seperti keluarga sendiri. “Hidup bukan hanya soal karier, tetapi juga sejauh mana kita berkontribusi untuk sesama,†ujar sulung dari dua bersaudara ini.
Di YGA, Rini berperan mendampingi anak-anak belajar hingga mengantar ke sekolah. Ia menjelma sebagai sosok kakak sekaligus ibu bagi anak-anak yang kebanyakan tidak mengenal orangtua mereka. Alumni Akademi Kesehatan Husada Yogyakarta ini mengatakan, “Hidup saya terasa bermakna ketika saya berkarya di panti. Damai itu bukan soal uang saja.â€
Edward Wirawan