HIDUPKATOLIK.com – SANTO-Santa adalah orang yang meninggalkan jejak kaki dalam sejarah hidup mereka. Dengan harapan, bisa diteladani ketika kita hidup dalam kegelapan. Maka menggunakan nama Santo-Santa tidak lain agar meneladani yang sudah mereka torehkan itu. Santo Alfonsus de Liguori pun telah meninggalkan jejak kaki dalam semangat menyapa mereka yang miskin dan terabaikan. Hal ini ditegaskan Provinsial Redemptoris Indonesia, Romo Yoakim Ndelo CSsR dalam Misa Syukur Pendirian Kongregasi Redemptoris di Gereja St Aloysius Gonzaga Cijantung, Senin, 1/8.
Misa Syukur ini dihadiri lebih dari 200 Sahabat Redemptoris dari paroki-paroki se-Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Misa Syukur dipimpin Romo Yoakim sebagai selebran utama didampingi para imam Redemptoris yang bertugas di KAJ serta yang bertugas di Sumbawa.
Kosmas Bangun, Ketua Panitia sekaligus Sahabat Redemptoris mengatakan, Sahabat Redemptoris merasa sangat terbantu dengan kehadiran para imam Redemptoris. “Setidaknya spiritualitas Bapa pendiri bisa menginspirasi Sahabat Redemptoris dan para imam dalam melayani umat-Nya,†ungkap Kosmas.
Hal senada diungkapkan Romo Sius CSsR, Pemimpin Redemptoris wilayah Jakarta. Baginya, salah satu semangat Bapa Pendiri yang bisa diteladani umat adalah semangat kekeluargaan. “Harapannya para imam dan Sahabat Redemptoris bisa menjadi rekan kerja untuk misi Kerajaan Allah.â€
Yusti H. Wuarmanuk