HIDUPKATOLIK.com – PADA Rabu, 10/8, yang lalu, Romo Rantinus Manalu yang berpasangan dengan Ustadz Sodikin Lubis resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Pasangan yang populer dengan sebutan PAUS ini mendaftar lewat jalur perorangan, dengan dukungan hampir 24.000 KTP. “Persisnya saya lupa, kalau tidak salah angkanya 23.459,†ujar Romo Rantinus melalui telepon ketika dihubungi redaksi HIDUPKATOLIK.com, Jumat, 12/8.
Bersama tim pemenangan, pasangan PAUS ini berangkat mendaftar ke kantor KPU dari kantor tim pemenangan di Jalan Padang Sidempuan, Pandan-Tapteng. Iringan-iringan ini dikawal petugas Polres Tapteng. Lewat telepon itu pula, Romo Rantinus menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai Calon Bupati Tapteng. Dengan mantap, pastor diosesan Keuskupan Sibolga ini mengatakan, “Saya siap menjalani proses ini.â€
Ketika disinggung mengenai izin dari Uskup Sibolga Mgr Ludovikus Simanullang OFMCap, Romo Rantinus mengakui, hingga saat ini izin dari Uskup Sibolga belum turun. Namun ia tetap mencalonkan diri menjadi bupati dengan pertimbangan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang sudah terwujud dalam bentuk pengumpulan KTP dan Kartu Keluarga.
Saat ini, Romo Rantinus masih tinggal di rumah Kristoforus, sebuah guest house Keuskupan Sibolga. Ia tinggal bersama tiga orang imam lainnya. “Jika nanti terpilih, ya harus pindah,†ujarnya terkekeh.
Romo Rantinus mengakui, ada banyak pro dan kontra yang muncul. Ia menilai hal itu wajar apalagi mengingat latar belakangnya sebagai seorang imam Katolik. Di atas semua itu, Romo Rantinus berbulat tekad untuk memenuhi permintaan masyarakat pendukungnya. “Ini proses yang telah dimulai sejak lama. Saya menghargai itu untuk Tapteng yang lebih baik,†tandasnya.
Jika nanti lolos verifikasi dan terpilih, Romo Rantinus berjanji akan berkarya total untuk kebaikan masyarakat Tapteng. “Kalau nggak terpilih juga ya nggak masalah,†ujarnya.
Edward Wirawan
