HIDUPKATOLIK.com – USKUP Agung Yangon, Myanmar, Kardinal Charles Maung Bo SDB bersama para tokoh agama lain mendoakan para pejuang kemerdekaan di Myanmar, Selasa, 19/7. Selain mengenang para pahlawan, mereka juga berdoa bagi stabilitas bangsa, perdamaian dan keadilan.
Kegiatan ini menandai peringatan ke-69 kematian sembilan pahlawan nasional tahun 1947. Sembilan pahlawan itu terdiri dari lima penganut Buddha, dua Islam, serta masing-masing seorang Kristiani dan Hindu.
Aung San Suu Kyi, tokoh perempuan Myanmar sekaligus peraih Nobel Perdamaian (1991) ikut hadir dalam doa bersama ini. “Kami sangat bangga memiliki Suu Kyi, putri Jenderal Aung San yang jujur dan berkorban demi orang lain,†kata Kardinal Bo, seperti dikutip Ucannews Asia 23/7. Selain Suu Kyti, Wakil Presiden Henry Van Thio juga hadir dalam acara itu. Dalam komentarnya, Suu Kyi mendesak para pemimpin Gereja agar bekerja keras membangun solidaritas dan rekonsiliasi nasional.
Yusti H. Wuarmanuk