HIDUPKATOLIK.com – SMA Marsudirini Bekasi kedatangan kaum berjubah. Mereka adalah romo, suster, frater, serta para seminaris. Mereka membagikan pengalaman panggilan kepada para siswa pada Jumat, 10/6. Kepala Sekolah SMA Marsudirini Sr Stephanie OSF menjelaskan, aksi panggilan ini diadakan sebagai jawaban atas situasi semakin sedikit remaja yang mau memilih biara atau lembaga calon imam lain sebagai jalan hidup. “Saat ini lembaga pendidikan calon imam dan suster sudah sangat kekurangan calon. Kita berharap, dengan kegiatan seperti ini ada anak yang tergerak hati menjadi romo, suster, atau bruder,†ujar Sr Stephanie.
Dalam sesi sharing, frater, suster, dan seminaris dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling berbagi pengalaman panggilan. Anak-anak pun bisa bertanya tentang kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan para frater, suster, dan seminaris. Kegiatan aksi panggilan tersebut dibawakan dalam suasana gembira, di mana para frater dan suster mengajak para remaja bernyanyi dan menari bersama. Hal ini untuk memberi gambaran kepada anak-anak bahwa kehidupan di balik tembok biara tidak hanya berdoa melulu.
Aksi panggilan di SMA Marsudirni ini baru pertama kali diadakan. Sr Stephanie berniat agar pada tahun-tahun yang akan datang kegiatan seperti ini terus berlanjut.
A. Aditya Mahendra