HIDUPKATOLIK.com – Rombongan umat lansia dari berbagai paroki di KAJ berkunjung ke Masjid Istiqlal Jakarta. Perjumpaan dengan umat beragama lain memperkokoh kehidupan iman.
Beragam pertanyaan muncul dalam benak sekitar 140 umat lanjut usia (lansia) dari berbagai paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Tak ada satu pun di antara mereka yang pernah masuk ke dalam Masjid Istiglal Jakarta. Aneka pertanyaan mulai terlontar saat mereka masuk ke dalam masjid terbesar di Asia Tenggara, yang terletak di seberang Katedral St Perawan Maria Diangkat ke Surga Jakarta, Jumat, 13/05.
Seorang umat lansia kaget ketika didatangi sejumlah penjual kantong plastik. Dia bertanya kepada salah satu penjual. “Untuk apa kantong ini?†tanya umat itu. “Membungkus sendal Ibu sebelum disimpan di dalam lemari,†terang penjual kantong plastik dengan ramah.
Tiba di pintu masuk masjid, rombongan umat lansia ini disambut pengurus masjid. Mereka mendapat berbagai informasi tentang sejarah dan arsitektur masjid dari Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Abu Hurairah. Para lansia juga diajak berkeliling dan melihat sejumlah daya tarik masjid, seperti “Kubah Silaban†dari lantai dua dan bedug raksasa dengan berat sekitar 2,3 ton. Sebagai kenangan, rombongan umat lansia ini memberikan cenderamata berupa sepuluh tempat sampah yang diserahkan kepada Kepala Ri’ayah (Pemeliharaan), Syamsudin.
Moderator Umat Lansia KAJ Romo Martinus Hadiwijoyo pun baru pertama kali ini masuk ke Masjid Istiqlal. Di hadapan umat lansia dan sejumlah pengurus Masjid Istiqlal, Romo Hadi mengungkapkan, dirinya belum pernah mendengar ada kelompok di KAJ, selain umat lansia yang berkunjung ke masjid ini.
Pada hari yang sama, sebelum ke Masjid Istiqlal, umat lansia juga berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Mereka berziarah ke makam I.J. Kasimo dan L.B. Moerdani. Para lansia menggelar upacara peletakan karangan bunga serta Misa. Rangkaian kegiatan rekoleksi umat lansia KAJ ini berlanjut hingga Minggu, 15/5, di Toya Gesang, Bogor. Ketua Paguyuban Lansia KAJ, F.H. Djoko Kirmanto mengutarakan, kegiatan tersebut sebagai implementasi Arah Dasar KAJ, antara lain berterimakasih kepada para pejuang bangsa serta memupuk toleransi hidup beragama.
Yanuari Marwanto
