web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

BANGUN PERSAUDARAAN SEJATI

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta menggelar acara dialog dan doa perdamaian di aula Gereja Bunda Hati Kudus (BHK) Kemakmuran, Jakarta, Sabtu, 16/4. Hadir sebagai pembicara Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo, Ketua FKUB DKI Jakarta KH. Ahmad Syafi’I Mufid, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) DKI Jakarta Abdul Rahman, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri. Para tokoh lintas agama,
perwakilan FKUB se-DKI Jakarta, perwakilan FKUB Tangerang dan Bekasi, serta perwakilan paroki-paroki se-KAJ dan para alumni Sekolah Agama-Agama dan Bina Damai (SABDA) juga hadir.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Mgr Suharyo merujuk peristiwa pembebasan dari tanah perbudakan menuju tanah terjanji dalam Perjanjian Lama sebagai ingatan bersama yang direnungkan pada Paskah tahun ini. Ingatan bersama ini adalah identitas dasar umat Katolik dan berfungsi sebagai kekuatan saat umat menghadapi tantangan. Bangsa Indonesia pun memiliki ingatan bersama, yakni pembebasan dari penjajahan saat proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945.

Sementara pembicara yang lain menekankan langkah-langkah membangun kerukunan di Jakarta. “Kelompok agama memiliki peran dalam perkembangan bangsa. Tokoh agama harus turut berdialog untuk memecahkan kebuntuan bangsa dan negara dalam menghadapi masalah yang ada, seperti korupsi, terorisme, dan narkoba,” tandas KH. Ahmad Syafi’I Mufid.

Usai dialog, di halaman Gereja BHK Kemakmuran dipentaskan tarian Manuk Dadali yang dibawakan anak-anak bina iman Paroki Damai Kristus Kampung Duri dan doa perdamaian yang disampaikan perwakilan masing-masing agama, pelepasan burung merpati, serta penanaman pohon beringin.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Maria Pertiwi

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles