HIDUPKATOLIK.com – Raja Yordania Abdullah II berjanji mendanai pemugaran Makam Yesus di Gereja Makam Suci Yerusalem. Uskup Auksilier Kepatriarkan Latin Yerusalem, Mgr William Hanna Shomali menyambut gembira keputusan Raja Abdullah. “Ini berita baik, berita hangat untuk sebuah tempat bersejarah,†ujar Uskup Tituler Lydda itu.
Keputusan itu, lanjut Mgr Shomali, menunjukkan betapa besar kebaikan hati raja untuk umat Kristiani dalam melestarikan tempat-tempat suci. Hal ini juga tertuang dalam Perjanjian Wadi Araba Mahrumah (amal jariah) yang dilayangkan melalui surat kepada Patriark Orthodoks Yerusalem, Theophilos III, Minggu, 10/4. Patriark Theophilos III memuji kemurahan hati raja seraya mengakui bahwa dalam kepemimpinan Raja Abdullah, banyak tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem mendapat perawatan baik. Pemugaran Makam Yesus akan dilakukan dalam waktu dekat, demikian dilansir Radio Vatikan 5/4.
Makam Suci Yesus menjadi situs ziarah penting bagi umat Kristiani sejak abad IV. Patriark Latin Yerusalem, Fouad Boutros Twal melaporkan, aediculum (ruang kecil tempat Kristus dimakamkan dan bangkit) akan menjadi obyek pemugaran. Tempat itu tak tersentuh sejak tahun 1947, saat Inggris menempatkan tiang-tiang pendukung baja sebagai bagian dari proyek pemugaran yang tak pernah diselesaikan.
Dana yang ditawarkan raja untuk proyek itu dipercayakan kepada tim dari Yunani, pimpinan Profesor Antonia Moropoulou dari Universitas Teknik Nasional Athena. Dengan pemugaran ini, Gereja Orthodoks Yunani, Latin dan Armeniasepakat untuk bekerja sama demi terwujudnya upaya pemugaran itu.
Yusti H.Wuarmanuk