HIDUPKATOLIK.com – Pemandangan tak biasa terlihat saat puluhan biarawan-biarawati nimbrung bersama umat di parkiran Gereja St Laurensius Alam Sutera, Tangerang Selatan. “Om kenapa mau jadi frater?†kata seorang gadis cilik bernama Clementine. Yang dipanggil “om†menjawab, “Saya mau menjadi frater karena mau melayani Tuhan.â€
Para kaum berjubah ini mengikuti live in dan pameran panggilan bertajuk “Hidup Bakti? Siapa Takut?†di Paroki Alam Sutera. Sebanyak 19 kongregasi mengikuti kegiatan menyambut Minggu Panggilan yang diadakan Sabtu-Minggu, 16-17/4. Pada hari pertama, peserta live in disebar ke setiap wilayah. Di setiap wilayah, mereka menggelar sharing panggilan bersama umat, terutama orang muda Katolik. Pada Minggu, peserta live in mengikuti perayaan Ekaristi yang dipimpin Kepala Paroki Alam Sutera Romo Yohanes Hadi Suryono. “Saya berharap kegiatan ini dapat menggerakkan orang muda agar menjawab panggilan Tuhan. Dan keluarga menjadi tempat tumbuh benih panggilan,†ujar Romo Hadi. Dalam Misa itu terlihat juga beberapa remaja berpakaian ala biarawan-biarawati.
Aksi panggilan juga diadakan Paroki Rawamangun, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Kegiatan yang berlangsung di aula Sekolah Tarakanita IV diikuti peserta dari paroki-paroki KAJ yang digembalakan oleh imam-imam MSF, yakni Paroki Jagakarsa, Paroki Kelapa Gading, dan Paroki Rawamangun. Para siswa Seminari Wacana Bhakti Jakarta, Seminari Stella Maris Bogor, dan frater-frater MSF dari Yogyakarta membagikan pengalaman panggilan mereka.
Di Paroki Tangerang, KAJ, selain diisi dengan aksi panggilan, Seksi Panggilan juga menggelar pertemuan dengan orangtua para romo, suster, frater, dan seminaris. Acara bertujuan agar orangtua yang anaknya terpanggil bisa saling mengenal dan mendukung.
Antonius E Sugiyanto/Christophorus Marimin