HIDUPKATOLIK.com – Untuk memenuhi tugas akhir di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Reinard Lazuardi Kuwandy dan dua rekannya merakit sebuah robot. Mereka diberi waktu satu semester dalam perakitan itu. “Waktunya sangat singkat, tetapi kami terkejut karena hasilnya melampaui harapan,†ujar Reinard.
Mulanya, pemuda kelahiran Jakarta 22 tahun silam ini tak mematok target robot dapat berinteraksi dengan suara. Di luar dugaan, robot mereka bisa berbicara. Dalam proses pembuatannya, mereka memang menemui banyak kendala karena penelitian robot humanoid di Indonesia masih minim. Mereka kemudian mencari referensi dari luar negeri.
Untuk mendapat hasil bagus, ia menjajal beberapa sistem pengenalan wajah dan bahasa Indonesia. “Pertama kali robot bicara, logatnya kaku seperti bule. Lamakela maan agak lancar juga,†kata umat Paroki Maria Bunda Karmel ini.
A. Aditya Mahendra