HIDUPKATOLIK.com – Ada 160 tahun yang lalu, Ordo Suster Ursulin (OSU) menjejaki Nusantara dengan membawa misi mewartakan Kerajaan Allah lewat bidang pendidikan di Nusantara. Mereka ialah martir-martir kecil yang rela meninggalkan segalanya untuk tugas mulia. Ilustrasi ini dikemukakan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo saat memimpin Perayaan Ekaristi syukur 160 tahun kehadiran Suster-suster Ursulin di Indonesia, di sekolah Santa Maria Juanda Jakarta, Sabtu, 6/2.
Dalam khotbahnya, Mgr Suharyo mengatakan, pengalaman yang sudah lalu layak disyukuri, sementara tantangan yang bakal terjadi di hari esok akan dapat diatasi sebab Tuhan selalu menyertai.
Suster Lucia Aggarini OSU menuturkan, sejak pertama kali Ursulin tiba di Indonesia fokus pelayanan pendidikan diarahkan kepada mereka yang kurang mampu. Spirit pelayanan ini masih dijaga hingga kini.
Suster Lucia tidak menampik bahwa bagi sebagian orang biaya pendidikan di Sekolah Santa Maria Jakarta terbilang mahal. “Itu karena biayanya dipakai juga untuk menopang pendidikan di daerah-daerah miskin,†ujar Suster Lucia.
Dalam rasa syukur ini, para Suster OSU juga mendapat dua sertifikat dari Museum Rekor Indonesia. Penghargaan diberikan untuk kategori Biarawati Katolik Terlama di Indonesia dan Sekolah Katolik Berasrama di Indonesia.
A. Aditya Mahendra