web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Refleksi Laudato Si’ di Paris

Rate this post

HIDUPKATOLIK.comMeski Paris baru saja diguncang aksi teror, Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim tetap dilaksanakan. Ensiklik Laudato Si’ menjadi refleksi lingkungan hidup dalam COP-21.

Serangan teror bom di Paris, Jumat, 13/11, tak menyurutkan agenda Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di sana. Perancis tetap menjadi tuan rumah Conference of Parties (COP-21) tentang Perubahan Iklim di Paris, Senin 30/11-Jumat 11/12.

Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls mengatakan, Konferensi Perubahan Iklim tetap dilaksanakan karena sangat penting bagi umat manusia. COP-21 menjadi kesempatan bagi pemimpin dunia untuk menunjukkan solidaritasnya pascateror di Perancis.

Sampai berita ini ditulis, diperkirakan sekitar 200 pemimpin negara hadir dalam perhelatan internasional itu, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Mereka tiba di Perancis dan disambut Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Hotmangaraja Pandjaitan, Senin 30/11.

Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia berkepentingan memastikan semua pihak punya pemahaman dan langkah yang sama dalam menghadapi perubahan iklim. Indonesia memiliki 17.000 pulau. Bila terjadi kenaikan permuaan air laut akibat perubahan iklim, pasti berpengaruh sehingga Indonesia berkepentingan untuk mencegah hal itu terjadi.

Parade Lingkungan
Dalam suratnya kepada seluruh uskup di dunia, Presiden Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian, Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson mendesak umat Katolik agar mendukung konferensi di Paris. Dukungan itu dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya mengadakan Parade Lingkungan Hidup serempak, Minggu 29/11.

Kardinal Turkson adalah Delegatus Vatikan dalam COP-21. Menurutnya, orang harus mendukung terciptanya stabilitas ekologi dunia. Keputusan dalam COP- 21 bukanlah keputusan personal para pemimpin negara, melainkan suara Allah.

Para pejabat Gereja diharapkan mendukung terciptanya lingkungan hidup yang sehat. Lingkungan sehat tak hanya secara fisik, tapi juga nampak dalam perilaku hidup sehari-hari. “Kita harus mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, baik secara fisik maupun secara rohani,” tegasnya seperti dilansir dalam CNS 29/11.

Menteri dalam negeri Perancis, Bernard Cazeneuve mengatakan, Paris sendiri akan berpartisipasi dalam Parade COP-21 yang berpusat di depan Gedung Konser Bataclan. Sejumlah negara di dunia juga berpartisipasi dalam parade tersebut. Bernard berharap, aksi ini jangan sampai merusak lingkungan dengan tindakan anarkis. “Aksi ini adalah partisipasi masyarakat untuk memperbaiki perubahan iklim yang kian memburuk,” ujarnya.

Refleksi Laudato Si’
Kardinal Turkson menegaskan, dukungan semua pihak sesuai harapan Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si’. Bapa Suci mengajak semua orang menjaga dan merawat bumi, rahim pangan manusia. Seluruh uskup diminta bersatu dalam doa untuk mendukung suksesnya COP-21. “Jika Anda mencintai lingkungan hidup, bergabunglah bersama seluruh umat untuk melaksanakan Parade Lingkungan Hidup sebagai penyadaran tanggung jawab manusia, seperti seruan Laudato Si’,” tegasnya.

Direktur Avaas Media sekaligus Koordinator Parade Lingkungan Hidup Dunia, Oscar Soria mengatakan, “Saya pikir ini adalah kelanjutan dari Laudato Si’ yang akan digunakan sebagai bahan refleksi dalam COP-21. Ini tanda jelas Paus Fransiskus sungguh memahami apa yang terjadi pada lingkungan.”

Yusti H. Wuarmanuk

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles