HIDUPKATOLIK.com – Gerombolan ekstremis Islam Boko Haram kembali melancarkan aksi teror. Mereka menyerang Maiduguri, ibukota Borno, salah satu negara bagian Nigeria, Minggu, 20/9. Menurut Direktur Komunikasi Sosial Keuskupan Maiduguri, Pater Gideon Obasogie, diperkirakan 54 hingga 85 korban tewas dalam tragedi itu.
Selang tiga hari masyarakat sudah mulai kembali ke rumah mereka dan beraktivitas seperti biasa. Mereka terlihat ketakutan, sakit, trauma, dan kekurangan makanan serta obat-obatan. Gereja hadir mendampingi umatnya yang tertindas. Uskup Maiduguri Mgr Oliver Dashe Doeme mengutus para imam ke daerah-daerah rawan teror. “Bapa Uskup ingin agar para imam hadir mendampingi dan berjuang bersama umat untuk membangun kembali harapan mereka,†terang Pater Gideon seperti dilansir Agenzia Fides 23/9.
Di tengah serangan teror di Maiduguri, Mgr Oliver justru memilih tempat itu untuk menahbiskan tiga imam. Meski dicekam ketakutan, banyak umat dari berbagai tempat di seluruh keuskupan hadir dalam Misa Tahbisan Imam itu. “Hingga kini, Gereja Maiduguri masih takut akan serangan bom, baik di kota maupun di desa,†demikian Pater Gideon.
R.B.E. Agung Nugroho