HIDUPKATOLIK.com – 20 Desember 1934 lahir di Dusun Jagang, Salam, Muntilan, Jawa Tengah, bungsu dari enam bersaudara, dari pasangan Joachim Djasman Darmaatmadja dan Maria Siti Supartimah.
21 Desember 1934 menerima Sakramen Baptis di Gereja St Antonius Muntilan oleh Romo A. Spaekle SJ
1940-1941 Sekolah Rakyat (SR) Kanisius Salam, Muntilan
1942-1943 kelas II dan III SR Negeri Semen, Salam, Muntilan
1944-1947 kelas IV hingga tamat di SR Wonosari, Muntilan
1949 SMP Kanisius Muntilan
1951-1957 Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan
7 September 1957 masuk Novisiat SJ di Girisonta
8 September 1959 Kaul Pertama SJ
1959-1961 Tahun Yuniorat SJ di Girisonta
1961-1964 Belajar filsafat di Kolese de Nobili Poona, India hingga meraih lisensiat
11 Januari 1964 menerima Tonsura dari Mgr Andreas Alexius D’Souza di Kapel Kolese de Nobili Poona
1964-1966 Pamong dan Guru di Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan
1966-1971 belajar teologi di Institut Filsafat dan Teologi Kentungan, Yogyakarta
18 Desember 1969 ditahbiskan sebagai imam Yesuit oleh Uskup Agung Semarang Kardinal Justinus Darmojuwono di Gereja St Antonius Kota Baru, Yogyakarta
1971 Pastor Paroki Marganingsih Kalasan
1971-1973 Socius Magister, lalu menjadi Minister Novisiat SJ Girisonta dan Pastor Paroki St Stanislaus Girisonta
1973-1977 Socius Provinsial SJ dan Superior Komunitas Provinsialat SJ Karangpanas, Semarang
1974 masa Tersiat SJ di Girisonta
2 Februari 1975 Kaul Akhir SJ di Gereja Paroki Hati Kudus Karangpanas, Semarang
1978-1981 Rektor Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan
15 Juni 1981-1983 Provinsial SJ
1981-1983 Anggota Dewan Penasihat KAS dan Ketua Majelis Pendidikan KAS
9 Februari 1983 dipilih Paus Yohanes Paulus II sebagai Uskup Agung Semarang
29 Juni 1983 menerima Tahbisan Episkopal dari Kardinal Justinus Darmojuwono dengan penahbis pendamping Mgr F.X. Hadisumarta OCarm (Uskup Malang) dan Mgr Leo Soekoto SJ (Uskup Agung Jakarta)
28 April 1984 dipilih Paus Yohanes Paulus II sebagai Uskup Militer Indonesia
1985-1988 Ketua Komisi Hubungan Antaragama Majelis Agung Waligereja Indonesia (HAK KWI)
17 November 1988 dipilih sebagai Ketua KWI selama tiga periode sampai 1997
20 Oktober 1990 diangkat menjadi Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama
November 1994 diangkat menjadi Anggota Kongregasi Kepausan untuk Penginjilan Bangsa- Bangsa
27 Oktober 1994 dipilih sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II
26 November 1994 dilantik sebagai Kardinal Imam di Vatikan dengan gelar Cardinal Titular Church of Sacro Cuore di Maria
19 April-14 Mei 1998 Presiden Delegat dalam Sidang Khusus Sinode Para Uskup tentang Asia
6 Desember 1995 dipilih menjadi Uskup Agung Jakarta
29 Juni 1996 mulai berkarya sebagai Uskup Agung Jakarta
2000-2006 terpilih kembali menjadi Ketua KWI selama dua periode
20 Februari 2003 memimpin para tokoh agama Indonesia menemui Paus Yohanes Paulus II di Vatikan untuk menyampaikan keprihatinan atas penyerangan Amerika Serikat terhadap Irak
April 2003 dipilih menjadi Anggota Dewan Kepausan untuk Budaya
15 Agustus 2005 mendapat Anugerah Bintang Mahaputra Utama dari Pemerintah RI
28 Juni 2010 Paus Benediktus XVI mengabulkan pengunduran diri sebagai Uskup Agung Jakarta
29 Juni 2010 menyerahkan tongkat gembala Uskup Agung Jakarta kepada Mgr Ignatius Suharyo
2010-sekarang tinggal di Wisma Emmaus Girisonta
Redaksi