HIDUPKATOLIK.com – Paus Fransiskus makan siang bersama 15 orang muda dari beberapa negara di Benua Asia, termasuk Indonesia. Makan siang itu digelar di Universitas Katolik Daejeon, Kamis, 15/8. Seorang delegasi dari Indonesia, Willem L. Turpijn turut makan siang bersama Paus.
Willem berkisah, perjumpaan dengan Paus Fransiskus itu ibarat bertemu dengan kakek sendiri. “Suasana santai. Kami juga bisa bercerita dengan bebas,” cerita Willem. Di hadapan Paus, Willem menceritakan pengalamannya saat mengikuti World Youth Day di Brasil tahun lalu. “Setelah WYD di Brasil, terjalin komunikasi antara orang muda Katolik di Indonesia dan Brasil. Kami juga membuat satu komunitas Brain, Brasil-Indonesia,” ujar Willem. Dalam komunitas ini, mereka saling bertukar pengalaman iman yang kemudian dibukukan. Buku catatan harian yang berisi pengalaman iman orang muda Katolik ini diberkati Paus saat acara makan siang itu. Willem juga memberikan kasula dan stola yang dijahit dengan motif tenun ikat Flores serta replika Gedung Karol Wojtyla Atma Jaya Jakarta.
“Saya bicara dengan Paus, orang muda Katolik Indonesia sangat merindukannya. Semoga suatu saat nanti, Paus berkenan mengunjungi Indonesia,” ujar Willem dengan mata berkaca- kaca.
Stefanus P. Elu
HIDUP NO.36, 7 September 2014