web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Penampakan Maria di Medjugorje

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Vatikan telah membentuk komisi untuk meneliti kebenaran penampakan Bunda Maria di Medjugorje. Gospa atau Perawan Maria, 24 Juni 1981, dikisahkan menampakkan diri kepada anak-anak belasan tahun. Jutaan peziarah dari seluruh dunia berdatangan.

Medjugorje, yang berasal dari bahasa Slavia berarti “di antara bukit-bukit”, merupakan sebuah desa yang terletak di kaki bukit besar, berbatu-batu di Bosnia-Herzegovina. Bukit-bukit itu, antara lain Crnica, Podbrdo, dan Krizevac. Di puncak Krizevac, ada salib besar yang didirikan tahun 1933 untuk memperingati perayaan ke-1.900 penyaliban Yesus.

Dalam buku Perempuan & Naga karya David Michael Lindsey, tercatat bahwa menurut legenda setempat, seorang imam di Medjugorje, Brno Smoljan, dipanggil ke Roma pada tahun 1933 dan diberitahu, bahwa Paus Pius XI diperintah Allah dalam mimpinya agar mendirikan sebuah salib “di atas Golgota yang mahatinggi di Herzegovina”.

Wilayah Paroki Medjugorje terbentang di ketinggian 200 meter diatas permukaan laut. Medjugorje memiliki iklim Laut Tengah yang ideal untuk ditanami anggur, tembakau, dan buah-buahan. Paroki Medjugorje dibangun tahun 1892 dan berada dibawah perlindungan St Yakobus, santo pelindung para peziarah. Dahulu, gereja ini cukup luas dan indah. Karena sering terjadi gempa, gereja mulai terbenam dan retak-retak.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Setelah Perang Dunia I timbul pemikiran untuk membangun sebuah gereja baru. Pembangunan gereja dapat diselesaikan dan diberkati pada 19 Januari 1969.

Penampakan Gospa
Awalnya, gereja ini tidak menarik perhatian orang. Namun, seiring berjalannya waktu, tepatnya pada musim panas tahun 1981 Gereja Medjugorje menjadi pusat berkumpulnya jutaan peziarah dari seluruh dunia. Peristiwa ini berawal pada malam 23 Juni 1981, badai listrik yang mengerikan tiba-tiba muncul. Kantor pos di Medjugorje dihantam ledakan petir dan terbakar, seperti yang terjadi pada beberapa bangunan lainnya. Para penduduk terkejut atas badai yang terjadi tiba-tiba dan mengerikan itu.

Hari berikutnya berubah menjadi cerah dan terang. Ini terjadi pada 24 Juni, Pesta Yohanes Pembaptis. Ivanka Ivankovic (15 tahun) mengunjungi neneknya di Bijakovici pada waktu liburan musim panas. Ia bersama Mirjana Dragicevic (16 tahun) dari Sarajevo yang juga mengunjungi neneknya. Mereka berjalan santai menuju ke atas Bukit Crnica. Sekitar pukul lima sore, saat mereka menuruni bukit, Ivanka melihat sosok perempuan bersinar yang melayang-layang di atas tanah berbatu di Podbrdo.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Ivanka berteriak, “Mirjana, lihatlah di sana, itu adalah Madonna!” Mirjana tidak mau melihat di mana Ivanka menunjuk dan justru membentaknya, “Jangan bodoh. Mengapa Madonna menampakkan diri kepada kita?” Tetapi, keanehan Ivanka tampaknya menakutkan Mirjana, sehingga keduanya lari dengan cepat menuruni bukit. Ketika sampai di Bijakovici di bawah bukit, mereka melihat teman lainnya, Mila Pavlovic, sedang mengumpulkan kambingnya di Podbrdo.

Tiga gadis itu kembali ke tempat dimana Ivanka sebelumnya melihat sosok bersinar. Saat itu, sekitar pukul 18.15, mereka mendekati tempat itu. Ivanka berteriak, “Lihatlah, dia ada di sana!” Pada jarak 200 meter, Mirjana dan Milka melihat sosok perempuan muda, berpakaian abu-abu, memegang sesuatu di tangannya. Dari jarak itu mereka tidak dapat melihat wajahnya, tetapi mereka mengetahui di dalam hati, sosok bersinar itu adalah Gospa alias Perawan Maria.

Gospa memanggil mereka agar mendekat, tetapi tak ada seorang pun yang berani. Karena takut, bahkan ngeri, remaja belasan tahun itu kembali menuruni bukit. Kemudian mereka bercerita kepada keluarga, tetapi tidak seorang pun percaya. Segera setelah itu, berita tentang Madonna menampakkan diri di Bukit Podbrdo pun menyebar di Bijakovici.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Hari berikutnya, Ivanka dan Mirjana merasakan dorongan yang kuat untuk kembali ke Bukit Podbrdo, setelah mereka menyelesaikan pekerjaan memetik daun tembakau sampai sore. Dua gadis itu bergabung dengan Ivan, Vicka, Iva Vasilj, paman Mirjana, dan sepasang anak yang ingin tahu. Lalu, mereka naik ke bukit. Di atas bukit itu, sekitar pukul 18.00, Ivanka melihat Gospa lagi. “Lihat Madonna!” dia berteriak. Mirjana dan Vicka memandang ke atas dan kagum.

Lalu, Vicka lari menuruni bukit dan memanggil temannya Marija, saudara perempuan Milka. Vicka mendapati Marija bersama dengan Jakov Colo yang berusia sepuluh tahun. Keduanya segera berlari dengan cepat ke atas bukit, dan melihat wanita itu. Wanita itu memberi isyarat kepada mereka agar mendekat. Mereka berlari dengan cepat sehingga jarak mereka dengan penampakan sangat dekat. Karena kekuatan misterius, mereka berlutut. Dan, wanita itu berkata, “Berdoalah bersama Yesus!” Kemudian, keenam penglihat muda itu – Vicka Ivankovic, Marija Pavlovic, Ivan Dragicevic, Mirjana Dragicevic, Ivanka Ivankovic, dan Jakov Colo – mulai menangis dan berdoa.

A. Benny Sabdo

HIDUP NO.09 2014, 2 Maret 2014

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles