HIDUPKATOLIK.com – Provinsial Kapusin Pontianak Pastor Samuel Oton Sidin OFMCap berkata, “Kalian sudah berserah diri pada Ordo Klaris, tetapi kalian tetap manusia yang dapat jatuh setiap saat.
Maka dari itu, kalian harus tetap waspada.†Pesan ini disampaikan saat menjadi selebran utama Misa Kaul Kekal Sr Maria Magdalena OSCCap dan Sr Maria Faustina OSCCap, Selasa, 31/5, di Gereja Paroki St Fransiskus Asisi Singkawang, Kalimantan Barat.
Yang unik, salah satu suster yang berkaul, Sr Maria Magdalena berasal dari keluarga Muslim di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Suster yang lahir 10 Oktober 1980 ini merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Saat masih kecil, ia merantau ke Ketapang, Kalimantan Barat dan dibaptis pada 23 Desember 1996.
Acara yang berlangsung dua setengah jam ini dihadiri pula saudara-saudara Sr Maria Magdalena dari Kebumen. Meski Muslim, mereka pun mengikuti Misa dengan khusuk. “Upacaranya bagus. Hanya, agak pegel karena belum pernah,†ujar salah satu keluarga Sr Maria Magdalena yang mengenakan jilbab. Keluarganya, meski Muslim semua, mendukung jalan hidup Sr Maria Magdalena, terutama sang ayah, Saleh Harjowito yang pada akhir hidupnya minta dibaptis.
Widi