HIDUPKATOLIK.com – Sekitar lima ratus orang perwakilan pengurus serta aktivis Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Katolik (BPK PKK) berkumpul pada Jumat-Minggu, 17-19/6, di Grand Hotel Lembang, Bandung, Jawa Barat. Mereka adalah para peserta Konvensi Daerah (Konvenda) VIII Pembaharuan Karismatik Katolik yang berasal dari tiga keuskupan, yaitu Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bandung, dan Keuskupan Bogor.
Kali ini, BPK PKK Keuskupan Bandung mendapat giliran sebagai tuan rumah Konvenda, kegiatan yang bergulir sekali dalam tiga tahun ini. Dengan mengusung tema “Jangan biarkan kerajinanmu kendor, biarlah rohmu bernyala-nyala, dan layanilah Tuhan (Roma 12:11)â€, seluruh peserta konvenda diajak melihat kembali perjalanan iman dan karya pelayanan Gerakan Pembaharuan Karismatik Katolik.
Rangkaian acara selama tiga hari ini diawali Misa Agung yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. Acara Konvenda diisi dengan adorasi, pujian dan penyembahan, berbagai ceramah, sambung rasa, dan tukar pikiran, serta lokakarya tentang karunia dan tantangan Roh Kudus.
Pastor Moderator BPK PKK Yustinus Hilman Pujiatmoko Pr berkata, “Diharapkan rangkaian acara ini dapat menyulut inspirasi untuk menjadikan diri mereka menyala-nyala berkat sentuhan dan siraman Roh Kudus, hingga siap diutus melayani siapa pun, agar banyak orang semakin bersemangat dan penuh sukacita dalam mengikuti Yesus Kristus.†Ia menandaskan, salah satu ciri khas dari pembaharuan Karismatik Katolik adalah karunia Roh Kudus.
Karunia inilah yang harus dimiliki aktivis di setiap Persekutuan Doa (PD). “Apa jadinya bila PD tak mempunyai karunia, persekutuan itu akan tumpul bahkan mati, sebab menjadi komunitas tanpa Roh, tanpa spirit yang hidup dan menghidupkan,†tutur Pastor Hilman. Menurut Koordinator BPK PKK Keuskupan Bandung, Susilawaty Surjana, rangkaian tema dan kegiatan itu telah dikemas untuk memperkaya pengetahuan peserta.
Rosiany T Chandra