HIDUPKATOLIK.com – Uskup Agung Pontianak Mgr Hieronymus Bumbun OFMCap menyatakan, â€Salah satu pusat perhatian utama Gereja Katolik adalah membina dan mendewasakan kaum muda, termasuk mahasiswa dan mahasiswi Katolik untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, lebih cerah.â€
Hal itu disampaikannya saat Misa pembukaan Pentas Kreasi Mahasiswa Katolik di Gedung Olah Raga (GOR) Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, 3/6. Pentas Kreasi bertema â€Bersatu dalam Karya†ini diselenggarakan Pastoran Mahasiswa Katolik Keuskupan Pontianak. Acara dihadiri Yenny Wahid.
Selain untuk menggali potensi seni dan budaya di kalangan mahasiswa, Moderator Mahasiswa Katolik Keuskupan Pontianak Pastor Johannes Robini Marianto OP mengungkapkan, â€Kegiatan ini juga dapat dipakai sebagai ajang konsolidasi bagi para mahasiswa agar saling mengenal. Bisa dibilang sinodenya anak muda.â€
Pastor Robini berharap, budaya dan tradisi lokal dapat dikembangkan dan dilestarikan para mahasiswa. Meskipun diadakan oleh Pastoran Mahasiswa Katolik, kegiatan ini tidak eksklusif untuk kegiatan mahasiswa Katolik.
Ketua Panitia Hermanus Senyan mengemukakan, â€Acara ini membuktikan bahwa mahasiswa Katolik, khususnya yang ada di Pontianak, mau membuka diri dan bekerjasama dengan masyarakat di Kalimantan Barat.â€
Yenny Wahid menilai, â€Acara ini membuktikan bahwa mahasiswa Katolik Pontianak mempunyai kreasi yang luar biasa.†Putri kedua Gus Dur ini menambahkan, kreativitas generasi muda merupakan modal besar bagi bangsa ini. â€Keberagaman bangsa ini adalah fitrah dan merupakan kekuatan,†tandasnya.
Yenny mengajak masyarakat untuk menyatukan tangan, bahu-membahu mempertahankan kebhinnekaan. â€Itu adalah identitas kita yang dibangun di atas keberagaman,†imbuhnya.
Selain diisi band, puisi, tarian, dan musik daerah, pentas kreasi mahasiswa ini juga dimeriahkan oleh artis Ibu Kota seperti maestro saksofon Didik SSS.
A. Sudarmanto