Penderita HIV dan AIDS adalah saudara kita, sahabat kita yang bukan untuk dijauhi atau dikucilkan, bahkan sampai dianggap merusak lingkungan masyarakat.
Mereka membutuhkan dukungan, semangat dan kasih sayang serta perhatian dari orang di sekelilingnya dan lingkungan tempat dimana mereka tinggal, agar tetap mempunyai semangat untuk menjalani keseharian.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia, akibat infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus . Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes.
HIV adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun sampai sekarang penyakit ini belum benar-benar dapat disembuhkan.
Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama tiga sampai enam minggu, tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik, orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.
Sebelum seseorang bisa dikatakan terkena penyakit HIV/AIDS, ia akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut :
1. Demam tinggi yang berkepanjangan
2. Batuk, nyeri dada dan demam, nafsu makan menurun, mual, dan muntah
3. Diare kronis
4. Batuk berkepanjangan
5. Peradangan pada kerongkongan
6. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)
7. Sakit kepala
8. Sulit berkonsentrasi
9. Respon anggota gerak melambat
10. Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
11. Mengalami tensi darah rendah
12. Infeksi jaringan kulit rambut
13. Kulit kering dengan bercak-bercak.
Penularan HIV AIDS melalui cara berikut:
1. Hubungan seks.
2. Transfusi darah.
3. Penggunaan jarum bekas penderita (akupuntur, jarum tattoo, karum tindik).
4. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran, dan masa menyusui.
Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;
1. Hindari seks bebas.
2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual.
3. Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi, jangan menjadi donor darah.
4. Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai.
5. Jauhi narkoba.