HIDUPKATOLIK.com – PAUS Fransiskus menunjuk Mgr Piero Pioppo sebagai Nunsius Apostolik baru untuk Indonesia. Mgr Pioppo menggantikan Mgr Antonio Guido Filipazzi, yang sejak 26 April lalu diutus Bapa Suci menjadi Nunsius Apostolik untuk Nigeria. Penunjukan Mgr Pioppo ini terjadi kala Bapa Suci melakukan kunjungan apostolik di Kolombia, Jumat, 8/9. Ia tercatat sebagai Nunsius Apostolik ke-14 untuk Indonesia.
Mgr Pioppo lahir di Savona, Liguria, Italia utara, 26 September 1960. Alumnus Sekolah San Giuseppe Calasanzio di Carcare ini masuk seminari, lalu belajar filsafat-teologi di Turin. Pada 29 Juni 1985, ia ditahbiskan sebagai imam Diosesan Acqui oleh Uskup Acqui, Mgr Livio Maritano (1925-2014). Setelah merasakan sebentar tugas sebagai Pastor Paroki di Carcare, ia diutus belajar spesialisasi Teologi Dogmatik di Roma dan menyelesaikan Lisensiat Hukum Gereja di Universitas Kepausan Gregoriana. Selama setahun, ia mengajar teologi di Seminari Tinggi Interdiosesan di Aleksandria, Mesir.
Lalu, Mgr Pioppo dipanggil kembali ke Roma, ia melanjutkan belajar di Akademi Gerejani Kepausan St Antonius Agung. Akademi ini mempersiapkan para imam untuk mengisi posisi di korps diplomatik dan Sekretariat Negara-Kota Vatikan. Ia mulai berdinas dalam korps diplomatik Vatikan pada 1 Juli 1993. Kala itu, Mgr Pioppo bertugas sebagai sekretaris Nunsius Apostolik di Korea Selatan, lalu di Chile.
Akhir 1999, Mgr Pioppo ditarik ke Roma dan ditugaskan di Sekretariat Negara. Sekretaris Negara kala itu, Kardinal Angelo Sodano mengangkat Mgr Pioppo menjadi sekretaris pribadi pada 2001. Takhta Suci menganugerahinya gelar monsinyur pada 29 September 2005.
Pada 7 Juli 2006, Takhta Suci menugaskan Mgr Pioppo menjadi salah satu pejabat penting di Bank Vatikan (Istituto per le Opere di Religione/IOR). Setelah lebih sepuluh tahun melayani di lingkaran Vatikan, pada 25 Januari 2010, Paus Benediktus XVI mengangkatnya sebagai Nunsius Apostolik untuk Kamerun dan Guinea Khatulistiwa. Ia dianugerahi gelar Uskup Agung Tituler Torcello. Tahbisan episkopal ia terima dari Sekretaris Negara sekaligus Camerlengo, Kardinal Tarcisio Pietro Evasio Bertone SDB, didampingi Uskup Acqui, Pier Giorgio Micchiardi dan Uskup Bukoba, Tanzania, Mgr Nestorius Timanywa, di Basilika St Petrus Vatikan, 18 Maret 2010. Ia mengambil moto episkopal, “Quasi Lignum super Aquas” ‘Seperti Pohon di Atas Air’.
Selama mengemban tugas di Afrika, Mgr Pioppo sudah menjadi uskup pentahbis utama bagi sebelas uskup di Kamerun dan Guinea Khatulistiwa. Selain fasih berbahasa Italia, ia juga bisa berbahasa Perancis, Inggris, dan Spanyol.
R.B.E. Agung Nugroho
