web page hit counter
Jumat, 15 November 2024
Newsletter
PRODUK MAJALAH HIDUP
Tren

IMG_0247

IMG_0246
IMG_0250

Tentang Kami

Majalah HIDUP adalah sarana “Mingguan Katolik” komunikasi milik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan dikelola secara penuh dan berbadan hukum oleh Yayasan HIDUP Katolik yang mendukung dan ikut membangun umat Allah.

Digerakkan oleh insan-insan profesional yang beriman dan menghayati nilai-nilai kemanusiaan universal.

Terbaru

KWI dan Garuda Indonesia Jalin Kerja Sama “Community Privilege”

Kabar Jakarta
HIDUPKATOLIK.COM - Garuda Indonesia resmi menjajaki kerja sama dengan...

Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Nusantara
HIDUPKATOLIK.COM - Setelah 9 hari pasca letusan Gunung Lewotobi,...

Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat: Menjadi Kumpulan Orang Pilihan

Renungan Mingguan
HIDUPKATOLIK.COM - Renungan Hari Minggu Biasa XXXIII, 17 November...

Misa Gregorian: 30 Hari Tanpa Terputus

Kolom
HIDUPKATOLIK.COM - Pernahkah anda mendengar atau mengikuti Misa Gregorian...

Setelah Sinode III Keuskupan, Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Sinaga: Iman Perlu Berakar, Bertumbuh dalam Persekutuan dan Berbuah dalam Kesaksian

Sajian Utama
HIDUPKATOLIK.COM - KEUSKUPAN Sibolga, pada tanggal 15-18 Oktober 2024...

Terpopuler

Larangan Makan Daging Babi dalam Alkitab. Mengapa?

Kolom
HIDUPKATOLIK.COM - BABI adalah binatang kontroversial dan kerap menimbulkan...

Menurut Alkitab, Bumi itu Datar

Kolom
HIDUPKATOLIK.com - Belum lama ini dunia maya kembali dimeriahkan...

Pilih Karier atau Keluarga?

Konsultasi Keluarga
HIDUPKATOLIK.com - Ibu Eriany terkasih, saya Rina. Saat ini...

Pastor Anton Silvinus dan Pastor Johanes Robini Marianto OP: Jangan Katakan Tak Ada Setan

Sajian Utama
HIDUPKATOLIK.com - Pelayanan dan katekese mengenai eksorsisme di Indonesia...

Injil Barnabas Tidak Diakui sebagai Kitab Suci, Kenapa?

Konsultasi Iman
HIDUPKATOLIK.COM – Romo Kris, mengapa injil Barnabas tidak diakui...

Subscribe

spot_img

© Copyright Raka KAJ for Majalah HIDUP