HIDUPKATOLIK.com – Entah mendapat inspirasi apa, Uskup Manokwari-Sorong (KMS) Mgr Datus Hilarion Lega memilih untuk mensyukuri HUT ke-33 Sakramen Imamatnya bersama umat di kawasan Tim Pastoral Wilayah (TPW) Fakfak, Papua Barat. Acara yang digelar di Gereja Santo Yosef Fakfak, Kamis sore, 15/6 ini, dihadiri oleh ribuan umat, para pastor, dan biarawan-biarawati di seluruh TPW Fakfak. Selain merayakan Misa Konselebrasi dengan beberapa imam, Mgr Datus juga dijamu oleh umat dengan aneka persembahan dalam bentuk pagelaran aneka budaya yang membentuk Gereja di Fakfak.
Mgr Datus sempat menceritakan pengalamannya sewaktu ditunjuk menjadi Uskup Manokwari-Sorong oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II (1978-2005) pada 30 Juni 2003. Saat itu, ia sedang menjalani perutusan di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan berdomisili di Jakarta. Ketika berita pengangkatannya sebagai Uskup sudah diumumkan secara resmi, ucapan selamat pun membanjir. Banyak sekali ucapan selamat mengalir deras dari berbagai pihak yang mengenal pribadinya. “Saat itu, saya menerima email lebih dari 1.000,†kenangnya.
Merefleksikan aneka bentuk perhatian dari banyak orang tersebut, Mgr Datus melihatnya sebagai bentuk penyelenggaran Tuhan. “Dalam kehidupan kita sebagai manusia, kita pasti butuh teman-teman. Mereka merupakan perpanjangan tangan Tuhan dan kelengkapan dari kekurangan-kekurangan kita,†katanya. Tak heran jika ia memilih moto tahbisan episkopalnya dengan ungkapan syukur. Ia memilih salah satu kutipan dalam Kitab Mazmur 115, “Nomen Tuum Glorificeturâ€. Ia menjelaskan moto itu sebagai bentuk pujian syukur kepada Tuhan. “Bukan kepada kami, ya Tuhan; bukan kepada kami; melainkan kepada kemuliaan nama-Mu. Kemuliaan itu berasal dari-Mu dan hanya nama-Mu yang kami muliakan!†jelasnya.
R.B.E. Agung Nugroho
Laporan: Marthina Fifin da Lopez (Papua Barat)
