Paus Fransiskus Umumkan Lima Kardinal Baru

HIDUPKATOLIK.com – PAUS Fransiskus tiba-tiba mengumumkan pengangkatan lima Kardinal baru seusai mendaraskan Regina Caeli di hadapan para peziarah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu, 21/5. Lima Kardinal baru itu berasal dari lima negara, yaitu Mali, Spanyol, Swedia, Laos dan El Salvador. Bapa Suci juga mengumumkan bahwa konsistori pengangkatan Kardinal baru akan digelar pada Rabu, 28 Juni.

Lima Kardinal yang diangkat Bapa Suci tersebut merupakan Uskup yang masih aktif semua, dan akan masuk kategori Kardinal-Elektor karena usianya belum mencapai 80 tahun. Adapun lima Kardinal baru itu adalah:

1. Kardinal Jean Zerbo, Uskup Agung Bamako, Mali. Ia lahir pada 27 Desember 1943, ditahbiskan imam Keuskupan Ségou, Mali, pada 10 Juli 1971. Ia ditunjuk Uskup Auksilier Keuskupan Agung Bamako pada 21 Juni 1988, dan menerima tahbisan Uskup Tituler Accia pada 20 November 1988. Pada 19 Desember 1994, ia diangkat menjadi Uskup Mopti, Mali. Baru pada 27 Juni 1998, ia ditunjuk sebagai Uskup Agung Bamako hingga kini.
2. Kardinal Juan José Omella, Uskup Agung Barcelona, Spanyol. Ia lahir pada 21 April 1946, ditahbiskan imam Keuskupan Agung Zaragoza, Spanyol, pada 20 September 1970. Ia ditunjuk Uskup Auksilier Keuskupan Agung Zaragoza pada 15 Juli 1996, dan menerima tahbisan Uskup Tituler Sasabe pada 22 September 1996. Pada 29 Oktober 1999, ia ditunjuk sebagai Uskup Barbastro-Monzón, Spanyol. Ia sempat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Huesca, Spanyol (24 Agustus 2001-19 Desember 2003) dan Administrator Apostolik Keuskupan Jaca (19 Oktober 2001-21 Desember 2003). Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Uskup Calahorra y La Calzada-Logroño, Spanyol, pada 8 April 2004. Baru pada 6 November 2015, ia diangkat menjadi Uskup Agung Barcelona, dan menduduki takhta Keuskupan Agung Barcelona pada 26 Desember 2015.
3. Kardinal Anders Arborelius OCD, Uskup Stockholm, Swedia. Ia lahir pada 24 September 1949. Ia baru masuk ke dalam Gereja Katolik tahun 1969. Tahun 1971, ia bergabung dengan Ordo Fratrum Discalceatorum Beatae Mariae Virginis de Monte Carmelo atau sering disebut Ordo Carmelitarum Discalceatorum (OCD). Pada 8 Desember 1977, ia mengikrarkan kaul kekal sebagai Karmelit Tak Berkasut, dan menerima tahbisan imamat pada 8 September 1979. Ia diangkat menjadi Uskup Stockholm, Swedia, pada17 Desember 1998, dan pada 29 Desember 1998, ia menerima tahbisan Uskup Stockholm.
4. Kardinal Louis-Marie Ling Mangkhanekhoun IVD, Vikaris Apostolik Paksé dan Administrator Apostolik untuk Vikariat Apostolik Vientiane, Laos. Ia lahir pada 8 April 1944, dan ditahbiskan imam Praja Vikariat Apostolik Vientiane pada 5 November 1972. Dalam perjalanan waktu, ia bergabung menjadi anggota dalam Institut Voluntas Dei (IVD). Pada 30 Oktober 2000, Paus mengangkatnya menjadi Vikaris Apostolik Paksé, Laos. Ia menerima tahbisan Uskup Tituler Aquae Novae in Proconsulari pada 22 April 2001. Lalu pada 22 Februari 2017 lalu, tugasnya ditambah dengan menjadi Administrator Apostolik untuk Vikariat Apostolik Vientiane, Laos.
5. Kardinal José Gregorio Rosa Chávez, Uskup Auksilier Keuskupan Agung San Salvador, El Salvador. Ia lahir pada 3 September 1942, dan ditahbiskan imam Keuskupan San Muguel, El Salvador, pada 24 Januari 1970. Pada 17 Februari 1982, ia diangkat menjadi Uskup Auksilier Keuskupan Agung San Salvador, El Salvador, dan menerima tahbisa Uskup Tituler Mulli pada 3 Juli 1982.

R.B.E. Agung Nugroho