HIDUPKATOLIK.com – UMAT Katolik Guinea Khatulistiwa mendapat seolah mendapat kado istimewa dari Vatikan pada 1 April 2017. Gereja Katolik di negara kecil yang terletak di pantai barat Benua Afrika itu kini memiliki dua teritori keuskupan baru. Dua keuskupan baru itu adalah Keuskupan Evinayong, yang dimekarkan dari Keuskupan Bata, dan Keuskupan Mongomo, yang dimekarkan dari Keuskupan Ebebiyin. (baca: Peristiwa Iman di Guinea Khatulistiwa) Dua keuskupan baru itu menjadi sufragan Keuskupan Agung Malabo, yang membentuk satu Provinsi Gerejani Malabo bersama dua keuskupan sufragan lainnya, yakni Keuskupan Bata dan Keuskupan Ebebiyin.
Pada saat didirikan, Keuskupan baru Mongomo juga langsung dianugerahi Uskup baru pada hari yang sama oleh Paus Fransiskus. Bapa Suci mengangkat seorang imam Claretian, Mgr Juan Domingo-Beka Esono Ayang CMF sebagai Uskup Mongomo. Ia ditahbiskan Uskup bersama dengan Uskup baru Evinayong, Mgr Calixto Paulino Esono Abaga Obono dan Uskup Ebebiyin, Mgr Miguel Angel Nguema Bee SDB, pada 20 Mei 2017, di Gereja Katedral Inmaculada Concepción Mongomo. (baca: Tiga Uskup Baru Guinea Khatulistiwa Ditahbiskan Bersama) Para Uskup pentahbisnya pun sama, yakni Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-bangsa yang bergelar Kardinal-Diakon Nostra Signora di Coromoto in San Giovanni di Dio, Kardinal Fernando Filoni sebagai pentahbis utama; didampingi oleh Uskup Agung Malabo Mgr Juan Nsue Edjang Mayé dan Uskup Bata Mgr Juan Matogo Oyana CMF.
Mgr Juan akan menggembalakan sekitar 155 ribu umat atau sekitar 97 persen dari total penduduk di Mongomo. Penerima tahbisan imam Claretian pada 28 September 2003 ini 20 imam diosesan dan lima imam religius, serta 32 suster. Luas wilayah Keuskupan Mangomo yang dimekarkan dari Keuskupan Ebebiyin sekitar 5.500 kilometer persegi. Wilayah keuskupan baru ini terbagi menjadi 11 paroki. Dengan berdirinya dua keuskupan baru di Guinea Khatulistiwa ini, kini jumlah keuskupan di sana menjadi lima, yang terdiri dari satu Keuskupan Agung Metropolitan dengan empat Keuskupan Sufragan.
R.B.E. Agung Nugroho
