web page hit counter
Kamis, 5 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Paus Fransiskus: Melewati Terowongan Menuju Terang

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Salah satu rangkaian acara Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia (3-6 September 2024) adalah peresmian Terowongan Silaturahim dan penandatanganan Deklarasi Istiqlal Jakarta pada hari Kamis, 5/9/2024. Berikut ini pidato lengkap Paus:

Paus Fransiskus menatap Terowongan Silahturahmi| Dok. Indonesia Papal Visit Committee

SAUDARA dan saudari terkasih! Saya mengucapkan selamat kepada Anda sekalian karena tujuan “terowongan silaturahmi” ini ialah untuk menjadi tempat dialog dan perjumpaan.

Ketika kita berpikir tentang sebuah terowongan, dengan mudah kita membayangkan lorong yang gelap, dan terutama ketika kita sendirian, bisa membuat kita takut. Namun di sini berbeda, sebab semuanya terang. Tetapi saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa Anda semua adalah terang yang menyinari terowongan ini dengan persahabatan Anda, dengan kerukunan yang Anda pelihara, dengan dukungan yang Anda berikan terhadap satu sama lain, dan dengan melakukan perjalanan bersama-sama, yang menuntun Anda, pada akhirnya, menuju terang yang sempurna.

Baca Juga:  Mgr. Yuwono: Menjadi Suster Berarti Sudah Disegel Setia Sampai Akhir Hayat

Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi-tradisi keagamaan yang berbeda-beda, memiliki sebuah tugas untuk dilakukan: membantu semua orang untuk melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang. Dengan demikian, di akhir perjalanan, kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita, seorang saudara, seorang saudari, yang dengannya kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain.

Terhadap tanda-tanda ancaman, terhadap masa-masa gelap, kita lawan dengan tanda persaudaraan yang, dengan menyambut yang lain dan menghargai identitasnya, mendorongnya menuju perjalanan bersama yang dilakukan dalam persahabatan dan yang mengantar kita menuju terang.

Terima kasih kepada mereka semua yang bekerja dengan keyakinan bahwa kita bisa hidup dalam kerukunan dan damai, menyadari perlunya dunia yang lebih bersaudara. Saya berharap komunitas-komunitas kita dapat semakin terbuka bagi dialog antar umat beragama dan semoga menjadi sebuah simbol kehidupan bersama yang damai, yang mencirikan Indonesia.

Baca Juga:  Dengan Cara Apa Gereja Senantiasa Dibarui

Saya berdoa kepada Allah, Sang Pencipta segala sesuatu, agar Ia memberkati semua mereka yang melewati Terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan. Terima kasih!

Sumber: Majalah HIDUP, Edisi No. 47, Tahun Ke-78, Minggu, 24 November 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles