web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kardinal Suharyo Akan Bertindak sebagai Penahbis Utama Uskup Perdana Keuskupan Labuan Bajo

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Dua hari menjelang Tahbisan Uskup Perdana Keuskupupan Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus, Rabu, 30/10/2024,  Panitia Tahbisan menyampaikan bahwa Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta) akan bertindak sebagai Penahbis Utama. Ia akan didampingi Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden dan Uskup Ruteng. Mgr. Siprianus Hormat. Acara Tahbisan akan diadakan pada hari Jumat, 1 November 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Vesper Agung pada tanggal 31 Oktober 2024, pada Pukul 17.00 WITA, bertempat di Gereja Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo. Vesver akan dipimpin oleh Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San dan pendamping Uskup Terpilih Mgr. Siprianus Hormat dan Mgr. Martinus Ewaldus Sedu.

Uskup Terpilih, Mgr. Maksimus Regus (Foto: Dok Keuskupan Lbn Bajo)

Ketua Panitia Pelaksana, Pastor Risno Maden dalam keterangan yang diterima Redaksi Rabu, 30/10/2024, mengeatakan, secara umum, ada 4 agenda utama acara Tahbisan Uskup Perdana Labuan Bajo.

 

Pertama, acara penjemputan Uskup Terpilih pada tanggal 12 Oktober yang lalu, mulai dari penerimaan secara adat di Pa‘ang Lembor hingga diterima dalam ibadat meriah di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo.

Baca Juga:  Renungan Harian 22 November 2024 “Suara Merdu vs Sumbang”

Kedua, Vesper Agung pada tanggal 31 Oktober 2024, pada Pukul 17.00 WITA, bertempat di Gereja Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, yang dipimpin oleh Mgr. Silvester San, Uskup Denpasar dan pendamping Uskup Terpilih Mgr. Siprianus Hormat dan Mgr. Martinus Ewaldus Sedu.

Ketiga, Misa Pentahbisan Uskup Perdana Labuan Bajo bertempat di Gereja St. Petrus Sernaru pada pukul 08.30 WITA dengan Uskup Pentahbis Kardinal Ignatius Suharyo dengan pendamping Mgr. Paulus Budi Kleden dan Mgr. Siprianus Hormat.

Keempat, Misa Pontifikal yang dipimpin langsung oleh Bapak Uskup Mgr. Maksimus Regus, bertempat di Gereja Katedral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Pukul 08.30 WITA.

Selain keempat agenda utama tersebut, ada beberapa agenda lain yang telah kita laksanakan menuju acara puncak tahbisan.

Pertama, kegiatan katekese umat di 25 Paroki dalam wilayah keuskupan Labua Bajo pada bulan September hingga Oktober 2024.

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam

Kedua, Mgr. Maksimus Regus bersilaturahmi ke Sekretariat NU Labuan Bajo pada tanggal 14 Oktober 2024 yang disatukan dengan kegiatan sosial karitatif pembagian sembako.

Ketiga, acara adat We’e Mbaru (memasuki rumah) dan Misa pemberkatan rumah keuskupan Labuan Bajo pada tanggal 16 Oktober 2024.

Keempat, Kegiatan ilmiah Launching dan bedah 3 Buku Kenangan Tahbisan Uskup Perdana Labuan Bajo.

Kelima, kegiatan ekologis yang dibagi dalam dua bagian besar, yaitu kegiatan Rehabilitas Terumbu Karang bertempat di Pantai Binongko pada tanggal 25 Oktober yang lalu, serta kegiatan penanaman pohon kenangan keuskupan baru Labuan Bajo dan pohon kenangan uskup perdana Labuan Bajo di sekitar rumah keuskupan Labuan Bajo.

Keenam, Mgr. Maksi mengunjungi umat di salah satu KBG dalam kota Labuan Bajo (KBG St. Thomas More, Paroki Wae sambi) yang disertai dengan pembagian sembako bagi umat yang membutuhkannya.

Panitia menyampaikan bahwa kepanitiaan  yang berjumlah 243 orang ini, tidak hanya melibatkan para imam dan biarawan/wati, tetapi juga umat, pihak Pemerintah Daerah Manggarai Barat, sekolah dan perguruan tinggi, swasta, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh lintas agama.

Baca Juga:  Buah-buah Sinode III Keuskupan Sibolga Harus Menjadi Milik Seluruh Umat

Disampaikan, meskipun personalia panitia dan agenda acara tabisan begitu banyak, ada satu spirit yang tetap menyatukan panitia dan kepanitiaan, yakni semangat dasar dari logo dan moto Uskup Mgr. Maksimus Regus, Ut Mundus Salvetur Per Ipsum (Supaya Dunia Diselamatkan oleh-Nya) dari Injil Yohanes 3:17, yang di dalamnya memuat semangat berjalan bersama (Sinodalitas), Gereja yang terbuka (Eklesiologis-inklusivistik), semangat solidaritas bagi kaum rentan, serta semangat ekologis bagi alam ciptaan.

Panitia Tahbisan Uskup Perdana Labuan Bajo mengajak semua imam, biarawan/wati, dan semua umat untuk terlibat dalam tiga agenda puncak Tahbisan, yakni Vesper Agung, Misa Tahbisan, dan Misa Pontifikal.

Panitia juga meminta insan pers untuk mempublikasikan agenda-agenda ini. “Mari kita menyambut Uskup Perdana Keuskupan Labuan Bajo dan Keuskupan Baru Labuan Bajo dengan sukacita,” demikian ajakan Panitia.

FHS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles