HIDUPKATOLIK.COM – Peringatan Arwah Semua Orang Beriman; 2 Mak 12:43-45; Mzm 130; Yoh 6:37-40
IMAN kristiani mengajarkan bahwa kematian bukan akhir segalanya tetapi permulaan dari perjumpaan abadi bersama Kristus di Rumah Bapa. Melalui kematian hidup tidak dihancurkan melainkan diubah. Iman akan kebangkitan badan yang diyakini dalam kredo para rasul telah menyatukan orang yang masih hidup dan yang telah meninggal dalam pengharapan bahwa kelak akan berkumpul bersama di Surga.
Dalam homili Misa peringatan arwah semua orang beriman tahun 2020, Paus Fransiskus menegaskan, harapan adalah anugerah yang harus kita minta kepada Tuhan karena kita tidak akan pernah bisa memiliki harapan dengan kekuatan kita sendiri. Dunia dapat memberikan banyak hal buruk yang membuat kita putus asa dan percaya bahwa setelah kematian tidak akan ada apa-apa. Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Roma, “harapan tidak mengecewakan” (Rom 5:5).
Gereja mengkhususkan hari ini dan hari-hari sepanjang bulan November sebagai undangan istimewa untuk mendoakan arwah semua orang beriman. Tersedia pahala yang amat indah bagi orang yang meninggal dengan saleh (12:45). Penginjil Yohanes mencatat janji Yesus, “inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (6:40).
Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta