HIDUPKATOLIK.COM – Komunitas Wisma Xaverian di Jakarta menyambut kedatangan teman-teman lintas agama dari Komunitas “Global Peace Foundation”, Sabtu, 24/8/2024.
Komunitas ini adalah organisasi internasional yang berdiri di luar politik, agama, atau sekte tertentu. Misi utamanya adalah mempromosikan perdamaian global melalui nilai-nilai dasar manusia dengan pendekatan yang didorong oleh visi “Satu Keluarga Berketuhanan.”
Organisasi ini mengelola jaringan mitra global dari sektor umum dan swasta untuk menciptakan model-model pembangunan perdamaian yang efektif di berbagai tingkat komunitas, nasional, dan regional.
Global Peace Foundation menekankan pentingnya prinsip dan nilai-nilai universal sebagai landasan untuk membangun kohesi sosial dan masyarakat yang harmonis. Kemudian “Project Peace” adalah inisiatif yang dirancang untuk melibatkan orang muda dari berbagai agama dalam kegiatan yang mempromosikan kerukunan beragama.
Melalui kolaborasi dan aktivitas positif, “Project Peace” mendorong orang muda untuk saling mengenal, menghormati, dan menyadari bahwa pada dasarnya,semua manusia adalah bagian dari satu keluarga besar.
Agama sering dianggap sebagai pemicu kekerasan dan intoleransi, dengan radikalisme dan terorisme sering dikaitkan dengannya. Namun, Indonesia, sebagai negara dengan keragaman agama, menunjukkan bahwa kehidupan harmonis antar pemeluk agama adalah mungkin.
Dengan menjunjung Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 yang menjamin kebebasan beragama dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menegaskan persatuan dalam perbedaan, Indonesia telah membuktikan bahwa kerukunan dan kedamaian adalah fondasi kuat bagi masyarakatnya.
Dalam era globalisasi, penting untuk menjaga perdamaian dan memperkuat identitas bangsa melalui nilai-nilai luhur. Pemuda memiliki peran kunci dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan, mencegah paham yang memecah belah.
Global Peace Foundation (GPF) Indonesia, dengan visi “One Family Under God,” menyediakan platform bagi orang muda untuk mengembangkan ide dan mempromosikan kebaikan, toleransi, dan persatuan dalam masyarakat.
Acara istimewa yang bertajuk “Rayakan Perdamaian Menembus Perbedaan “ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta untuk mempererat tali silaturahmi antar pemeluk agama, suku, dan ras.
Kegiatan ini, dihadiri oleh 50 peserta yang berkumpul, mewakili berbagai latar belakang dan golongan, untuk merayakan keberagaman mereka dan mendiskusikan indahnya perdamaian.
Acara ini dimulai dengan sebuah dialog lintas agama yang melibatkan para romo dan frater Xaverian.
Para peserta terlihat sangat antusias, dengan semangat tinggi untuk bertanya dan mendalami lebih jauh tentang Serikat Xaverian. Dialog ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang prinsip dan misi dari Serikat Xaverian.
Setelah dialog, acara dilanjutkan dengan berkeliling ke setiap sudut Wisma Xaverian. Para frater Xaverian memandu peserta, menjelaskan berbagai fungsi dan keunikan dari setiap bagian tempat tersebut. Penjelajahan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah dan fungsi Wisma Xaverian, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta saat mereka saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Diskusi kelompok menjadi momen penting yang semakin mempererat ikatan antar peserta. Dalam suasana penuh keakraban, para peserta berbagi pandangan dan pengalaman mengenai kerukunan dan perdamaian, membangun pemahaman yang lebih dalam mengenai nilai-nilai yang diusung oleh acara ini.
Para peserta, yang datang dari berbagai agama dan latar belakang, berbagi pengalaman mereka mengenai keberagaman. Ada yang bercerita tentang bagaimana mereka menemukan persahabatan di luar batas agama mereka, sementara yang lain membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana mereka mengatasi perbedaan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua cerita ini, meskipun berbeda, menggambarkan satu tema yang sama: kekuatan persaudaraan dan saling menghorma Acara ditutup dengan penuh khidmat oleh para frater Xaverian yang mempersembahkan lagu berjudul “Sebuah Ziarah.”
Penampilan ini membawa nuansa spiritual yang menyentuh, meninggalkan kesan mendalam tentang perjalanan perdamaian dan persaudaraan yang telah mereka jalani bersama.
Fr. Adrianus Lambu SX