HIDUPKATOLIK.COM – Wajah ceria tampak dari anak-anak sekolah di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ketika rombongan Komunitas Warga Katolik Gunung Kidul (WKGK) mengunjungi mereka pekan lalu. Bukan tangan kosong, rombongan membawa alat tulis, tas sekolah, sepatu, boneka, pakaian layak pakai, sembako, dan uang tunai.
Hari itu, Minggu (21/07/2024), Komunitas WKGK mengadakan bakti sosial di sana. Komunitas memilih desa tersebut karena masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan.
Turut terlibat dalam kegiatan bakti sosial tersebut adalah Komunitas WKGK Barat, Komunitas WKGK Selatan, dan Komunitas WKGK Timur.
Kegiatan bakti sosial mulai dengan doa bersama. Rangkaian selanjutnya adalah sambutan dari para tokoh warga dan pejabat setempat.
“Kami bersyukur dan terus bersyukur ketika melihat kebahagiaan anak-anak yang menyambut tas dan buku baru yang akan mereka gunakan. Senyum kebahagiaan juga terpancar dari wajah para ibu yang mengikuti acara demi acara dan bisa pulang dengan membawa sembako dan pakaian layak pakai dengan sangat antusias dan rapi,” ungkap seorang anggota komunitas.
Sementara itu, seorang ibu mengungkapkan kebahagiaannya. “Tiga tahun ke depan keluarga saya tidak perlu beli baju lagi,” ujarnya, sambil menggendong anak kecil berumur sekitar tiga tahun.
Kegiatan bakti sosial berawal dari obrolan ringan Komunitas WKGK. Sebagian besar anggota merasa prihatin melihat kondisi finansial warga desa di sana. Banyak keluarga tidak sanggup membeli seragam sekolah untuk anak-anak mereka.
Menurut Ketua Umum Komunitas WKGK, Agustinus Priyowidodo, anggota mengadakan bakti sosial bukan karena mereka sangat berkecukupan dalam hal finansial tapi karena mereka ingin memberi perhatian lebih kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kegiatan bakti sosial semacam ini akan menjadi agenda tahunan Komunitas WKGK sebagai wujud nyata kepedulian sosial anggota, ungkapnya.
Kegiatan bakti sosial juga dapat berjalan dengan baik berkat bantuan sejumlah donatur. Komunitas meyakini bahwa hal ini seturut kehendak Tuhan.
Maria
