HIDUPKATOLIK.COM – Yes.26:7-9,12,16-19; Mzm.102:13-14ab, 15, 16-18, 19-21; Mat.11:28-30
BANGSA Israel di kerajaan Yehuda berkeluh-kesah kepada Allah mereka, karena mereka berada dalam kesesakan, kecemasan dan tekanan. Raja sering menyembah dewa/i asing, bersikap tidak peduli kepada Tuhan dengan memalingkan diri kepada perlindungan bangsa asing. Rakyat dibiarkan hidup tanpa arah, seperti domba-domba tanpa gembala. Mereka ingin hidup damai- sejahtera, namun seperti dihimpit udara yang panas, akhirnya mengeluh tanpa ada jawaban.
Kepada orang-orang seperti inilah, Yesus datang menawarkan kesegaran dan perlindungan. Semua diundang datang untuk meletakkan beban pikiran dan hidup mereka di bahu Tuhan. Tuhan menyediakan bahu-Nya untuk meredakan kegelisahan dan meringankan beban jiwa. Yesus sanggup melakukan hal itu, karena kasih tulus-Nya melebihi semua beban dosa dan kekurangan manusia. Dialah gembala yang melindungi domba- domba-Nya dan memberikan nyawa-Nya untuk mereka.
Di dalam segala beban dan kesesakan hati kita, kepada Tuhanlah seharusnya kita percayakan diri kita. Bersama Dia, kita akan mampu mengalahkan segala kegelisahan dan kesesakan hidup. Dialah Air Hidup yang menyegarkan dan menenangkan, solider memikul beban kita, pemberi damai sejati.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak