HIDUPKATOLIK.COM – Hos. 8:4-7.11-13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab- 8,9-10; Mat. 9:32-38
KETIKA melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan terhadap mereka, karena mereka lelah dan terlantar, bagaikan domba yang tidak bergembala” (ay. 36). Kata asli Yunani untuk “tergerak oleh belas kasihan” adalah esplanchnisthe. Kata ini berasal dari kata splagchna, yang berarti “usus.”
“Tergerak oleh belas kasihan” mengungkapkan belas kasih yang muncul dari “usus”, bagian terdalam dari diri seseorang. Gerakan dari dalam itu tidak bisa dicegah siapa pun. Inilah belas kasih yang tulus.
Dalam ayat lain yang menggunakan esplanchnisthe dalam Injil Matius, Yesus tidak hanya merasakan belas kasihan, tetapi juga menyembuhkan orang sakit (14:14), memberi makan orang banyak (15:32), dan memulihkan penglihatan orang buta (20:34). Dengan kata lain, “tergerak oleh belas kasihan” mendorong tindakan.
Apakah selama ini kita hanya merasa kasihan, tetapi tidak bertindak menolong? Tentu kita tidak harus selalu menolong karena kita juga terbatas. Akan tetapi, setidaknya jangan hanya berhenti pada mengasihani. Jika tak bisa menolong dengan materi, doakanlah. Sapalah. Dengarkanlah. Berilah senyum indah.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kreator YouTube “Keluarga Katolik Rm. Bobby MSF”