HIDUPKATOLIK.COM – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Panitia Kunjungan Paus serta Kedutaan Besar Vatikan meluncurkan secara resmi “Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia” pada Sabtu (29/6/2024), bertepatan dengan Hari Raya St. Petrus dan Paulus. Peluncuran doa ini juga merupakan penanda tahun ke-12 masa kepausan Paus Fransiskus.
Seperti dikutip www.mirifica.net, KWI mendorong semua keuskupan dan pihak terkait agar mendistribusikan teks doa yang tersedia dalam dua bahasa – Indonesia dan Inggris – tersebut melalui berbagai jejaring dan mengajak umat mendoakannya.
Sebelumnya, pada Senin (24/06/2024), Komisi Komunikasi Sosial KWI merilis sebuah pesan video yang berisi informasi terkait perkembangan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Dalam video yang diunggah ke media sosial tersebut, Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Pastor Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta, Indonesia, telah terkonfirmasi pada tanggal 3-6 September 2024.
“Adapun beberapa agenda atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Paus Fransiskus adalah pertama-tama tentu saja berjumpa dengan kepala negara Republik Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo (di Istana Merdeka). Lalu kemudian dia juga akan menghadiri perjumpaan dengan para rohaniwan di Gereja Katedral Jakarta, lalu kemudian berjumpa dengan beberapa tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal,” ujarnya.
“Dan terakhir yang tentu saja ditunggu oleh banyak umat adalah Perayaan Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.”
Meski demikian, ia menambahkan bahwa Vatikan akan menyampaikan konfirmasi terkait seluruh agenda tersebut.
“Saya mau menyampaikan bahwa seluruh perencanaan mengenai Misa di Gelora Bung Karno (GBK) masih dalam koordinasi dengan pihak GBK sendiri dan keuskupan akan diberitahu oleh panitia berdasarkan undangan yang diterima mengenai kuota masing-masing keuskupan yang mewakili keuskupan tertentu akan hadir di dalam Misa Akbar tersebut,” ungkapnya.
“Maka ada petunjuk-petunjuk teknis yang semuanya nanti akan diinformasikan dari pihak panitia kepada keuskupan masing-masing. Maka Bapak-Ibu kalau mau bertanya tentang bagaimana cara kami mendapatkan tiket atau undangan masuk ke GBK untuk merayakan Misa Akbar dengan Paus Fransiskus, mohon ditanyakan kepada pihak yang resmi, yaitu sekretariat keuskupan masing-masing.”
Pada pertengahan April lalu, Kantor Pers Takhta Suci mengumumkan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Selanjutnya, ia akan mengunjungi Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini (6-9 September 2024), Dili, Timor Leste (9-11 September 2024), dan Singapura (11-13 September 2024).
Berikut teks lengkap “Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia”:
Bahasa Indonesia:
Allah yang Mahakasih,
kami bersyukur atas rencana perjalanan apostolik
Bapa Suci Fransiskus ke Indonesia.
Semoga perjalanan ini
menjadi pengalaman iman
yang mempererat persaudaraan dalam keanekaragaman,
memperkuat bela rasa
kepada saudari-saudara kami
yang miskin, lemah, tersingkir dan menderita.
Kami mohon kepada-Mu,
berilah kesehatan yang baik
bagi Bapa Suci
agar rencana kedatangannya
menjadi berkat bagi Gereja dan Bangsa Indonesia.
Semoga kehadirannya
membawa sukacita Injil
dan membangkitkan pengharapan
bagi terciptanya kerukunan,
kedamaian dan kebaikan bersama.
Bersama Bunda Maria,
Ibu dan teladan iman,
serta Bapa Yosef, mempelainya yang amat setia,
kami serahkan siapapun yang terlibat
dalam persiapan dan pelaksanaan
kunjungan apostolik Bapa Suci ini
ke dalam kuasa kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin
Bahasa Inggris
O God, fount of charity,
we give you thanks
for the Apostolic Journey of Pope Francis to Indonesia.
Grant, we pray, that this Journey
may deepen and perfect our faith,
strengthen our fraternity in diversity,
and fill us with compassion
for our brothers and sisters
who are poor, weak, marginalized and suffering.
We beseech you, O Lord,
grant good health to the Holy Father
so that his visit may be a blessing
for the Church and for the nation of Indonesia.
May his presence bring us the joy of the Gospel
and renew our hope, that we may promote harmony,
peace and the common good.
Through the intercession of
the Blessed Virgin Mary, our Mother and model of faith,
and of Saint Joseph, her most-chaste spouse,
we entrust all those involved
in the preparation and realization
of this Apostolic Journey to your loving care and direction.
Through Christ, our Lord.
Amen.
Katharina Reny Lestari