HIDUPKATOLIK.COM – 2Raj. 2:1.6-14; Mzm. 31:20.21.24; Mat. 6:1-6.16-18
“TETAPI apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu” (Mat 6:17). Kita hidup di zaman teknologi informasi yang cenderung mengagungkan penampilan fisik. Aku viral di media, maka aku ada. Aku narsis, maka aku eksis.
Yesus menawarkan ajaran mulia yang relevan bagi kita yang mendewakan penampilan luar. Bagi Tuhan, kebaikan tidak harus dipamer-pamerkan demi mengejar pujian. Kebaikan perlu dilakukan semata-mata demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan sesama insan dan ciptaan. Tantangan terbesar bagi kita adalah menghayati dan mencintai hal-hal luhur yang tersembunyi. Berdoa, bermeditasi, dan membaca Alkitab adalah hal-hal tersembunyi yang perlu kita tekuni. Membantu tanpa harus membuat diri viral menjadi sebuah keutamaan “baru” di zaman digital. Inilah hal-hal tersembunyi, tapi berarti!
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta