HIDUPKATOLIK.COM – Kis.4:1-12; Mzm.118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh.21:1-14
PETRUS dan Yohanes harus menerima risiko dari mukjizat penyembuhan orang lumpuh. Mereka ditangkap dan diadili dengan tuduhan mengajarkan ajaran sesat. Mereka tidak takut, sebab iman akan Tuhan yang bangkit menguatkan mereka. Mereka tahu bahwa tidak ada satu pun kekuatan di dunia ini yang dapat menaklukkan mereka. Kristus yang bangkit telah hadir secara nyata dalam hati dan hidup setiap orang yang percaya kepada-Nya. Jika Tuhan beserta mereka, siapa yang mampu mengalahkan mereka?
Kehadiran nyata Yesus membawa perbaikan situasi bagi para rasul yang sedang menjala ikan di Danau Galilea setelah Yesus bangkit. Setelah semalam suntuk tidak berhasil menangkap ikan, begitu mereka mengikuti perintah Yesus yang hadir dengan melabuhkan pukatnya ke sebelah kanan perahu, mereka menangkap 153 ekor ikan besar-besar. “Itu Tuhan!” Ya, jika mampu mengenali Tuhan dan mengikuti perintah-Nya, pasti ada hasil nyata yang baik dalam hidup manusia.
Mengakui Yesus sebagai Tuhan, menjadi saksi iman, tidak jarang membawa risiko akan bahaya fisik maupun psikis. Orang bisa merasa takut, merasa tidak dilindungi. Sebaliknya, jika percaya Tuhan ada bersama kita, ketakutan akan hilang dan iman kita akan mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial Universitas Widya Dharma Pontianak
