HIDUPKATOLIK.COM – Yes. 61:1-3a,6a,8b-9; Mzm. 89:21-22,25, 27; Why. 1:5-8; Luk. 4:16-21
NYANYIAN kedelapan tentang hamba Allah ini berbicara mengenai seseorang yang diurapi Roh Allah. Allah mengutus Dia yang diurapi untuk memberitakan “kabar baik” kepada orang tawanan dan mewartakan “tahun rahmat Tuhan” yaitu tahun Yobel, dengan membebaskan umat-Nya dari belenggu penderitaan dan membawa penghiburan bagi mereka yang berkabung di Sion. Hamba Allah mengulangi dan menambah janji yang sebelumnya, bahwa Sion akan dibangun kembali dan menikmati kekayaan bangsa-bangsa, sehingga mereka akan diakui sebagai keturunan yang diberkati. Janji ini digenapi oleh Yesus Sang Mesias yang datang membawa damai sejahtera dan keselamatan, seperti yang Ia nyatakan dalam Injil hari ini.
Kerap kali kita meragukan janji-janji Allah dan lebih mempercayai berita- berita negatif yang hanya menimbulkan keputusasaan. Yesus datang bukan hanya untuk membebaskan kita, tetapi juga untuk membersihkan kita. Ia ingin agar kita melihat keagungan kasih Allah dan hidup di dalam Dia. Sesulit apapun situasi yang kita hadapi, kita perlu berpegang teguh pada pengharapan dan pertolongan Allah. Sebagaimana pemazmur diteguhkan oleh Tuhan, “Tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia” (Mzm. 89:21), kita percaya sepenuhnya pada janji setia Allah.
Ketika kita percaya dan menyerahkan diri kepada Tuhan, kita akan mengalami damai sejahtera dan kelegaan. Tuhan datang dan hadir memenuhi janji-janji- Nya dan kita akan bersukacita karena karya penyelamatan yang dikerjakan oleh Kristus.
Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat