HIDUPKATOLIK.COM – Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) mengawali tahun baru ini dengan melakukan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) Bhakti Asih di Semarang, Jawa Tengah, pada akhir pekan lalu.
Rombongan PP ISKA berangkat dari Jakarta pada Sabtu (06/01/2024). Mereka, bersama sejumlah pengurus DPD ISKA Jawa Tengah dan DPC ISKA Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung dan beberapa kota lainnya, disambut oleh penanggung jawab PACG Bhakti Asih, Suster Magdalena, PMY dan beberapa pangasuh.
Secara keseluruhan, sekitar 30 orang terlibat dalam kunjungan tersebut.
Ketua PP ISKA, Luky A. Yusgiantoro, mengatakan dalam sambutannya bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru – sebuah program tahunan PP ISKA yang bertujuan untuk menyeimbangkan aktivitas berpikir dan pembinaan diri – dan merupakan bentuk perhatian dan keberpihakan kepada mereka yang rentan dan difabel.
Harapannya, lanjutnya, kunjungan tersebut dapat menginspirasi, menggugah, dan mendorong semua pihak untuk melakukan kegiatan serupa. Juga, perhatian, belas kasih, dan persahabatan yang terjalin dapat terus berjalan.
Menurut Suster Magdalena, PACG Bhakti Asih saat ini mengasuh 36 anak. Jumlah anak yang diasuh meningkat sejak panti asuhan ini mendapat perhatian dari Keuskupan Agung Semarang melalui Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS). Dengan adanya gedung baru, panti asuhan ini dapat memberi pelayanan secara lebih baik.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP ISKA, Ch. Arie Sulistiono, mengatakan rombongan PP ISKA membawa serta sejumlah alat peraga permainan dan buku terbitan PP ISKA serta dana sumbangan yang dikumpulkan dari para anggota.
Dana sumbangan tersebut diserahkan kepada Suster Magdalena secara bergantian oleh Luky; Ketua Dewan Penasihat PP ISKA, Vincentius Hargo Mandirahardjo; dan Edo Ginting – mewakili anggota termuda.
Pada kunjungan tersebut, rombongan juga menyambangi ruang dan kamar yang ada di PACG Bhakti Asih dan berkomunikasi dengan para penghuni.
Katharina Reny Lestari