web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Dukung Korban Kekerasan Berbasis Gender Melalui Give Back Sale

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM -Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dan Komnas Perempuan kembali mengadakan Give Back Sale (GBS) “Berbagi untuk Berdaya”, sebuah kegiatan penggalangan dana publik untuk program Pundi Perempuan. Acara ini berlangsung selama empat hari 6 hingga 9 Desember 2023 berlokasi di Ke:kini ruang bersama, Jalan Cikini Raya No. 45 Menteng, Jakarta Pusat.

GBS merupakan inisiatif untuk memanfaatkan penjualan barang-barang preloved dan baru dari donasi publik yang hasilnya disalurkan untuk mendukung Lembaga Pengada Layanan atau Women Crisis Centre (WCC) yang melakukan kerja-kerja pendampingan perempuan korban kekerasan.

Spirit GBS adalah perwujudan komitmen kolektif dari berbagai kalangan masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok untuk dukungan penguatan proses-proses pendampingan hukum, pemulihan psikososial maupun psikologis bagi perempuan korban kekerasan melalui Lembaga Pengada Layanan.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

“Give Back Sale Pundi Perempuan bukan sekadar kegiatan penggalangan dana biasa, namun lebih dari itu adalah sebuah strategi menggerakkan publik untuk berkontribusi dalam upaya-upaya penguatan dan membuka jalan buat perempuan korban kekerasan mendapatkan keadilan,” ucap pegiat GBS Pundi Perempuan, Sekar Pireno Ks.

Inisiatif ini juga merupakan respon atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dari tahun ke tahun. Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan melaporkan data kekerasan seksual mengalami kenaikan sepanjang 2022. Pengaduan kasus kekerasan seksual kepada Komnas Perempuan berada di angka 4.322 kasus pada 2021. Angka ini kemudian meningkat menjadi 4.371 kasus di sepanjang 2022.

Di situasi di mana upaya pemerintah dalam memberikan keadilan terhadap perempuan korban kekerasan masih menyisakan kesenjangan, GBS hadir menjadi perwujudan kekuatan perubahan berbasis solidaritas masyarakat sipil. GBS telah menjadi event penggalanan dana publik tahunan.

Baca Juga:  Sinergi Gereja dan Negara: Menghidupkan Iman, Humanisme, dan Kepedulian Ekologis

“Dalam perjalanannya GBS Pundi Perempuan telah menjelma menjadi simbol kekuatan, kepedulian dan solidaritas untuk sesama dan terkhusus bagi perempuan korban kekerasan,” sambung Sekar.

Pelaksanaan GBS sejalan dengan kampanye global “16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan” yang berlangsung selama 25 November hingga 10 Desember. Kampanye ini menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan mendukung pemulihan serta akses keadilan bagi korban.

IKa mengundang masyarakat luas untuk hadir dan berdonasi melalui GBS.
Dukungan publik sangat berarti untuk menyelamatkan rasa keadilan korban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles