HIDUPKATOLIK.com -Â Paroki hadir tak hanya membawa kegembiraan untuk umat, tapi juga masyarakat sekitar.
EMPAT imam dari Pusat Gerakan Focolare di Grottaferrata, Italia menyambangi Seminari Tinggi St Yohanes Paulus II Keuskupan Agung Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat-Minggu, 17-19/3. Keempat imam Focolare itu adalah Pastor Antonio Bacelar asal Portugal, Pastor Zbigniew Wolkowicz dari Polandia, Pastor Istvan Andras Kopasz asal Hungaria, dan Pastor Steve Giullano dari Amerika Serikat.
Gerakan Focolare (Karya Bunda Maria) dipelopori Chiara Lubich (1920-2008) bersama rekan-rekannya pada 1944 di Trente, Italia. Di tengah situasi Perang Dunia II, mereka berusaha menghidupi Sabda Kehidupan. Dasar spiritualitas yang digali Chiara Lubich bagi Gerakan Focolare adalah spiritualitas persatuan (Yoh 17:21).
Para imam Focolare membagikan refleksi panggilan mereka kepada para frater. Panggilan imamat mereka justru mendapat peneguhan ketika bergabung dengan Gerakan Focolare dan menghayati spiritualitas persatuan. Pastor Steve berpesan, kelak sebagai imam diosesan diajak untuk membangun “keluarga†di tengah umat yang dilayani.
Selain pertemuan dengan para frater, imam-imam Focolare mengadakan Misa untuk mengenang sembilan tahun meninggalnya awam pendiri gerakan itu serta para anggota Gerakan Focolare Jakarta. Selama lawatan ke Indonesia, mereka mengunjungi Komunitas Gerakan Focolare Yogyakarta, Seminari Tinggi St Paulus Kentungan, dan Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan. Para imam Focolare beraudiensi dengan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Carolus Budhi P.
