web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius T.M. You: Diperuntukkan bagi Semua Orang

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Renungan Minggu Biasa XX, 20 Agustus 2023, Yes.56:1,6-7; Mzm.67:2-3,5,6,8; Rm.11:13-15,29-32; Mat.15:21-28

SAUDARA/I yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus! Menjadi terlalu fanatik, baik terhadap budaya maupun agama amatlah berbahaya. Berbahaya karena orang yang fanatik, cenderung memandang agama atau budayanya sebagai yang paling benar dan yang lain tidak. Dalam Perjanjian lama, orang Israel menganggap budaya Yahudi adalah yang paling benar sedangkan budaya Lain dianggap lebih rendah dan di luar Agama Yahudi dianggap sebagai kafir.

Gereja Katolik pun pernah jatuh dalam sikap fanatik yang sama dengan adagiumnya ‘Extra Ecclesiam nulla salus’ yang berarti ‘Di luar Gereja, tidak ada keselamatan’. Di Indonesia pun, fenomena mengkafirkan agama dan sistem kepercayaan yang lain pun cukup marak baik dalam lingkungan sosial sehari-hari maupun lingkungan virtual di media sosial.

Bacaan-bacaan pada hari Minggu Biasa XX ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menawarkan keselamatan kepada semua orang. Bacaan Pertama dari Kitab Nabi Yesaya menyebut, “Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku, mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku” (Yes 56:6-7).

Baca Juga:  Renungan Harian 23 November 2024 “Lepas Bebas”

Tawaran keselamatan tidak hanya diperuntukkan bagi orang Israel tetapi juga kepada orang asing, artinya kepada semua bangsa yang ada di dunia. Hal ini dipertegas oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma yang menyebut dirinya sabagai rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Tawaran keselamatan Allah bagi semua orang semakin dipertegas oleh Yesus dalam Injil. Ketika didatangi oleh seorang perempuan Kanaan dengan permohonan agar anaknya disembuhkan, Yesus mula-mula menolak secara halus dengan mengatakan, “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Mat.15:24). Yesus bersikap demikian untuk menguji iman perempun Kanaan karena dalam budaya Yahudi, orang Israel menganggap orang Kanaan sebagai orang kafir dan budaya Kanaan sebagai budaya yang lebih rendah dari budaya Yahudi.

Baca Juga:  Rekoleksi Pasutri TNI-POLRI: Siap Menikah, Siap Menderita

Akan tetapi di hadapan ujian yang datang dari Yesus, perempuan Kanaan tersebut semakin mendekat dan sambil menyembah Yesus berkata, “Tuhan, tolonglah aku” (Mat. 15:25) dan dengan menyamakan diri dan budayanya seperti anjing berkata, “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya” (Mat.15:27). Di hadapan kerendahan hati perempuan Kanaan yang luar biasa tersebut, Yesus menjadi luluh hari dan berkata, “Hai ibu, besar imanmu maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki” (Mat.15:28).

Dengan demikian, bacaan-bacaan pada hari Minggu Biasa XX ini mau menegaskan beberapa hal kepada kita sebagai orang beriman. Pertama, kita yang sudah dibaptis hendaknya percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus Kristus dengan hidup sesuai perintah-Nya melalui perkataan dan perbuatan dalam hidup. Maka menjadi Katolik KTP atau Katolik NAPAS (Natal dan Paskah) tidaklah cukup.

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam

Kedua, di tengah tantangan fitnah dan pengkafiran agama, kerendahan hati perempuan Kanaan patut diteladani; tanpa banyak perdebatan, mengubah cacian, fitnah dan ungkapan negatif dengan pikiran yang positif dan hati yang tenang.

Ketiga, setelah Konsili Vatikan II, Gereja telah memperharui arti ‘Extra Ecclesiam nulla salus’ sebagai bentuk militansi akan iman sambil membuka diri terhadap dunia lewat dialog dan perjumpaan dengan agama dan budaya lain.

Lewat dialog dan perjumpaan tersebut diharapkan iman kita semakin teguh dan lewat kesaksian hidup kita, benih-benih Sabda Allah semakin menyapa semua orang dan semua bangsa.

“Tawaran keselamatan tidak hanya diperuntukkan bagi orang Israel tetapi juga kepada orang asing, artinya kepada semua bangsa yang ada di dunia.”

HIDUP, Edisi No.34, Tahun Ke-77, Minggu, 20 Agustus 2023

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles