HIDUPKATOLIK.COM – Pesta St. Yakobus, Rasul 2Kor. 4:7-15; Mzm. 126:1-2ab,2c-3,4-5,6; Mat. 20:20- 28
DUDUK di sebelah kanan dan kiri adalah satu frase simbolik yang menunjukkan realitas keselamatan yang terjadi ketika manusia bersatu dengan Allah, sang Pencipta dan Penguasa sejati. Yesus menegaskan beberapa persyaratan penting terkait dengan permintaan Ibu Yakobus dan Yohanes tentang hal ini.
Pertama, semangat pengorbanan. Kata-kata Yesus: “minum dari cawan- Ku” memberikan gambaran riil tentang jalan penderitaan yang harus dilalui oleh murid Tuhan. Setiap pengikut Kristus akan berhadapan dengan pelbagai macam situasi penolakaan, penindasan dan penganiayaan terkait dengan tugas pewartaan.
Kedua, semangat pelayanan. Bersatu dengan Allah berarti mengambil bagian di dalam kuasa pelayanan Allah dengan makna yang jauh berbeda dari kuasa dunia. Jika kuasa duniawi bersifat egosentris, mengeksploitasi, dan menindas, maka kuasa pelayanan itu terarah keluar diri, membebaskan dan menjamin kehidupan bagi seluruh ciptaan.
Ketiga, kehendak Allah. Syarat akhir agar bisa duduk di sebelah kanan dan kiri Allah adalah kehendak Allah sendiri. Dalam hal ini Allah tidak terikat dengan prestasi apapun yang dicapai manusia. Allah bebas memberikan rahmat keselamatan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Romo Marianus Oktavianus Wega Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma